Selasa, 07 September 2021

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 2

 

Rangkuman Materi Esensial Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Kesehatan Sesuai Kurikulum 2013

Rangkuman materi kelas 6 tema 2  Udara Bersih bagi Kesehatan (Ekosistem). Rangkuman materi esensial tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernafasan. Rangkuman kali ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru dan siswa untuk lebih mudah memahami materi esensial tematik tema 2 kurikulum 2013 dengan judul “Udara Bersih untuk Kesehatan”. Manfaat dengan adanya rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian, tengah semester ataupun akhir semester. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 2 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi serta penyusunan butir soal.

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 2

Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Muatan pelajaran PPKN

Hak dan Kewajiban

1. Hak sebagai Warga Masyarakat

Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan  penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.

  • Mendapatkan perlindungan hukum.
  • Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Menikmati lingkungan bersih.
  • Hidup tenang dan damai.
  • Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
  • Berpendapat dan berorganisasi.
  • Mengembangkan kebudayaan daerah.

2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat

Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa  tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.

  • Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
  • Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat,  misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
  • Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
  • Membantu tetangga yang terkena musibah.
  • Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga :

1. Soal tematik kelas 5 tema 2 subtema 1

2. Soal tematik kelas 5 tema 2 subtema 2

3. Soal tematik kelas 5 tema 2 subtema 3

Rangkuman materi kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran IPA

Berikut faktor faktor penyebab gangguan pernapasan.

1. Faktor Fisik

Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan  gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit

Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan.  Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3. Faktor Lingkungan

Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap  kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.

Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. Gejala awal penyakit asma berupa:

  1. batuk terutama pada malam atau dini hari,
  2. sesak napas,
  3. napas berbunyi  yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
  4. rasa berat di dada, dan
  5. dahak sulit keluar.

Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami  gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:

  1. serangan batuk hebat,
  2. sesak napas yang berat,
  3. napas tersengal-sengal,
  4. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
  5. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan
  6. kesadaran menurun.

Penyakit pada sistem pernapasan manusia :



1. Emfisema

Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

2. Asma

Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.

3. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

4. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

5. Bronkitis

Bronkitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6. Influenza

Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

Rangkuman maeri kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran IPS

Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun Kelompok

1. Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri

Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.

Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.

a. Usaha Pertanian

Usaha Pertanian. Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan dan tegalan.

b. Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contohnya, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.

c. Usaha Jasa

Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.

d. Industri Kecil

Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contohnya, usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, suvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.

2. Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok

Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan,  maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama adalah sebagai berikut.

a. Firma

  • Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.
  • Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain.
  • Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama firma.
  • Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma.
  • Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

b. Persekutuan Komanditer

  • Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal.
  • Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
  • Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV.
  • Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.
  • Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.

c. Perseroan Terbatas

  • Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham.
  • Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal.
  • Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu.
  • Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen.
  • Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.

d. Badan Usaha Milik Negara

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara.
  • BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan Perseroan Terbatas (PT).
  • BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital.
  • Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah.
  • BUMD merupakan perusahaan yang modalnya dimiliki pemerintah daerah.

e. Koperasi



Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1) yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

Bentuk-bentuk koperasi

  1. Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
  2. Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
  3. Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
  4. Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
  5. Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).

Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain.

1. Produksi

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa.  Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup.  Ini dilakukan dalam upaya mencapai kesejahteraan hidup.

2. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.  Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan  akses yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat dan tepat.

3. Konsumsi

Kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu ketika sekolah.

Kegiatan Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Rangkuman maeri kelas 5 tema 2 subtema 2 muatan pelajaran SBDP

Properti tari adalah segala alat yang digunakan dalam pementasan tari.

Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain. Persiapan yang dilakukan sebagai berikut.

1.  Menentukan Bentuk Karya Tari.

Bentuk karya tari ada bermacam-macam. Ada bentuk tari tunggal, bentuk  tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum diperagakan di depan penonton, karena berkaitan dengan unsur lain.

2.  Memilih Karya Tari.

Pemilihan karya tari harus disesuaikan dengan bentuk tari. Sebagai  contoh jika bentuk tari yang dipilih tari berpasangan, pilihlah karya tari berpasangan.

3.  Menentukan Jumlah Penari.

Jumlah penari disesuaikan dengan bentuk dan karya tari yang dipilih. Jika  karya tari yang dipilih berpasangan, jumlah penarinya dua orang atau kelipatannya.

4. Memilih Properti Tari.

Properti perlu dipersiapkan sejak awal dan selalu dipakai sejak saat  latihan peragaan gerak tari. Tujuannya agar pada saat peragaan di depan  penonton, kamu sudah terbiasa dengan penggunaan properti sehingga sesuai dengan gerak tari.

5. Menentukan Iringan Tari

Saat ini iringan tari bisa kita dapatkan dalam aneka bentuk rekaman, baik  dengan pita kaset maupun CD. Persiapkan iringan tari sejak awal dan gunakan selalu setiap kali latihan.

6. Memilih Busana Tari.

Busana tari harus  sesuai dengan tema tari.

Baca Juga :

Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1

Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 2

Rangkuman kelas 6 tema 3 subtema 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar