Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bersama mencapai tujuan sesuai kurikulum 2013
Pada postingan kali ini, akan kami sajikan rangkuman materi
kelas 6 tema 2 subtema 2 Bersama Mencapai Tujuan. Rangkuman materi kelas 6 tema 2
Persatuan dalam perbedaan ini semoga bermanfaat untuk rekan sesama guru dan
orang tua siswa. Kami harap rangkuman ini bisa memberikan gambaran utuh materi
pembelajaran di kelas 6 tema 2 sub tema 2. Selain itu, rangkuman ini semoga
bisa dimanfaatkan untuk mempermudah penyusunan kisi-kisi soal ulangan harian,
PTS maupun PAS.
Untuk peserta didik kami berharap rangkuman Kelas 6 tema 2
sub tema 2 ini dapat digunakan sebagai sumber belajar alternatif untuk memahami
materi dalam mengahadapi penilaian harian ataupun penilaian tengah semester dan
juga akhir semester.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan Muatan pelajaran PPKN
Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh’ adalah semboyan yang sering didengungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajahan.
Gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun,
bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin
kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain
bersama aneka permainan tradisional.
Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi
perekat yang menyenangkan.
Contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu menciptakan suasana rukun, melaksanakan tanggung
jawab, saling menghormati antarsesama, mematuhi peraturan yang berlaku, saling
tolong-menolong dengan sesama, menghargai teman yang berbeda suku bangsa,
agama, dan adat istiadat.
Manfaat persatuan dan kesatuan yaitu dapat mempermudah pekerjaan, dapat mencapai tujuan yang diharapkan, persatuan dan kesatuan dapat membawa kebaikan.
Beberapa makna persatuan dan kesatuan antara lain:
- Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu dengan yang lain.
- Menjalin rasa kemanusiaan dan tingginya sikap saling toleransi serta keharmonisan untuk hidup berdampingan.
- Menjalin persahabatan, kekeluargaan dan saling tolong menolong antar sesana.
- Bersikap nasionalisme.
Manfaat persatuan dan kesatuan antara lain:
- Bisa mengatasi segala perbedaan yang timbul.
- Mudah untuk hidup maju.
- Mencegah terjadinya perselisihan dan perpecahan.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan Muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan
pembicara penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek
dan predikat),
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai
kebutuhan.
BACA JUGA
Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1
Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 2
Rangkuman kelas 6 tema 3 subtema 3
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan Muatan pelajaran IPA
Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan
ciri khusus. Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat
dengan tempat tinggalnya.
Misalnya, ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air,
cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek
memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air, Ciri khusus yang dimiliki
bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian
ujungnya. Bulu bbek dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air.
Adaptasi bisa dikelompokkan menjadi 3 :
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah adaptasi yang dilakukan dengan cara berubah bentuk organ tubuhnya.
contoh : bentuk kaki dan paruh burung menyesuaikan jenis makanannya.
2. Adaptasi Fisologi
Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang dilakukan dengan mengubah fungsi bagian organ tubuhnya.
contoh : monyet dan kucing menggunakan kaki depannya sebagai tangan.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah adaptasi yang dilakukan dengan mengubah tingkahlakunya.
contoh : Induk ayam jika merasa terancam akan mengembagkan bulunya. Beruang kutub yang tidur panjang pada musim dingin (hibernasi).
Cara-cara hewan beradaptasi :
Beberapa ciri khusus hewan dan habitatnya.
1. Ayam
Habitat ayam di darat.
Ciri khusus ayam antara lain:
- memiliki kaki yang kuat untuk mengais makanan di tanah.
- paruh yang runcing untuk mengambil makanan.
2. Bebek
Habitat bebek di darat dan perairan.
Ciri khusus dari bebek:
- memiliki paruh seperti sudu berguna untuk mencari makanan di tempat yang berlumpur.
- bulu berlapis minyak, agar tidak basah kuyup saat berada di air.
- kaki yang berselaput, berguna untuk berenang dan tidak terperosok saat berjalan di lumpur.
3. Ikan
Habitat ikan di perairan.
Ciri khusus ikan antara lain:
- memiliki sirip untuk berenang.
- ekor membantu untuk berbelok.
- insang berguna untuk bernapas.
4. Cecak
Habitat cecak adalah di atap atau dinding rumah.
Ciri Khusus dari Cecak antara lain:
- mempunyai kaki yang lengket atau berperekat, sehingga tidak jatuh saat merayap di dinding.
- kemampuan autotomi, berguna untuk melindungi diri dari pemangsa.
5. Bunglon
Habitat bunglon adalah di pohon.
Ciri khusus bunglon, antara lain:
- memiliki lidah yang panjang dan lengket, berguna untuk menangkap serangga/mangsa.
- kemampuan mimikri atau mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Hal ini berguna untuk melindungi diri dari pemangsa.
6. Tikus
Habitat tikus adalah gorong gorong atau selokan, bahkan
persawahan.
Ciri khusus dari tikus, antara lain:
- mempunyai gigi yang runcing, berguna untuk memotong makanan dan mengerat benda di sekitarnya.
- tubuh yang lentur, berguna untuk memudahkan tikus membalik tubuhnya meskipun di tempat yang sempit.
7. Ular
Habitat ular antara lain: hutan, padang rumput, sungai dan
juga persawahan.
Ciri khusus dari ular adalah
- mempunyai bisa yang mematikan, berguna untuk mencari mangsa dan melindungi diri.
8. Kupu kupu
Habitat kupu kupu antara lain di taman bunga, kebun maupun
persawahan.
Ciri khusus dari kupu kupu adalah
- memiliki sayap yang indah, terkadang berwarna warni (penyamaran/kamuflase)
- Selain itu memiliki sepasang antena di kepalanya sebagai alat komunikasi.
9. Cumi cumi
Habitat cumi cumi di air laut.
Ciri khusus dari cumi cumi adalah memiliki tinta yang
berguna untuk mengelabuhi musuh.
10. kambing, sapi dan kerbau
Habitat hewan tersebut di sawah atau ladang.
Memiliki ciri khusus yaitu mempunyai sepasang tanduk di
kepala berguna untuk melindungi diri.
11. Menggulungkan diri
Contoh hewan yang menggulungkan diri untuk melindungi diri
antara lain: luwing atau kaki seribu, lipan dan trenggiling.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan Muatan pelajaran IPS
Perjuangan Diplomasi
Selain melalui perjuangan melalui pertempuran atau konfrontasi,
upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga ditempuh melalui perundingan
atau perjanjian. Beberapa perundingan yang telah ditempuh Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan, antara lain: Perundingan Linggarjati, Perundingan
Renville, Perundingan Roem Royen, dan Perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Dan berikut ini materi selengkapnya.
Perundingan atau Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati dilaksanakan pada tanggal 15
November 1946 sampai 25 Maret 1947. Perjanjian Linggarjati berlangsung di Kota
Linggarjati, Jawa Barat. Perundingan Linggarjati ditandatangani oleh kedua
belah negara pada tanggal 25 Maret 1947. Delegasi Indonesia pada perundingan
Linggarjati ini adalah Sutan Syahrir.
Berikut ini beberapa hasil Perjanjian Linggarjati
- Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
- Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
- Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
- Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Common-wealth/Persemakmuran.
Namun perjanjian Linggarjati ini dikhianati oleh pihak
Belanda dengan melakukan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.
Perjanjian Renville
Perjanjian atau perundingan Renville berlangsung pada
tanggal 8 Desember 1947 sampai 17
Januari 1948. Perundingan Renville ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari
1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang sedang berlabuh
di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan Renville ini ditengahi oleh
Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
Australia dipilih oleh Indonesia, Belgia dipilih oleh Belanda dan Amerika
Serikat dipilih oleh Australia dan Belanda. Untuk Delegasi Indonesia dipimpin
oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir
Widjojoatmodjo. Sedangkan Delegasi Australia diwakili oleh Richard C. Kirby,
Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland dan Amerika Serikat diwakili Dr. Frank
Graham.
Hasil Hasil Perundingan antara lain :
- Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
- Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
- TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Perjanjian Renville ini pun juga dikhianati oleh pihak
Belanda dengan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 dengan
menyerang Ibukota Indonesia di Yogyakarta.
Perjanjian atau Perundingan Roem Royen
Perjanjian atau perundingan Roem-Royen dilaksanakan pada
tanggal 14 April 1949 sampai 7 Mei 1949. Perundingan Roem Royen ini
ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Delegasi
Indonesia pada perjanjian ini adalah Mohammad Roem. Sedangkan Delegasi Belanda
pada perjanjian ini adalah Herman van Roijen. Tujuan dari perjanjian Roem Royen
ini yaitu untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia
sebelum KMB di Den Haag.
Hasil Perundingan atau perjanjian Roem Royen antara lain:
- Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.
- Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
- Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.
Perjanjian atau Perundingan KMB
Konferensi Meja Bundar ini dilaksanakan di Den Haag,
Belanda pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai 2 November 1949). Delegasi
Indonesia pada KMB ini dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta.
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara lain :
- Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.
- Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
- Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda.
- RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
- Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.
Penyerahan kedaulatan Indonesia, dilakukan 2 kali:
- di Belanda dilakukan oleh Ratu Yuliana dan Drs Mohammad Hatta.
- di Indonesia dilakukan oleh Mr. Lovinx dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia ternyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan bangsa asing yang datang, seperti dari Pemerintahan Belanda.
Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu yang
dipimpinan Brigadir Bethell mendarat di Kota Semarang. Tujuan sekutu mendarat
ke Jawa Tengah untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang ada di
Jawa Tengah. Namun kedatangan sekutu ini diboncengi oleh NICA (Tentara
Belanda).
Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA datang di Ambarawa
dan Magelang untuk membebaskan para tawanan perang, malah pasukan sekutu
tersebut telah dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan dari pihak
Indonesia. Insiden bersenjata ini timbul di kota Magelang, hingga terjadi
pertempuran.
Pada pertempuran Ambarawa Letkol Isdiman gugur dan diganti
oleh Kolonel Sudirman. Dan pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran Ambarawa
ini berakhir serta pasukan Sekutu bisa dipukul mundur ke Semarang. Untuk
mengenang peristiwa ini dibangunlah Monumen Palagan Ambarawa.
Pertempuran 5 Hari Semarang
Pertempuran lima hari di Semarang terjadi pada tanggal
15–19 Oktober 1945. Penyebab pertempuran lima hari di Semarang adalah arinya
tentara Jepang dan tewasnya dr. Kariadi. Dan berikut ini beberapa tokoh yang
terlibat pada pertempuran lima Hari di Semarang, antara lain:
- dr. Kariadi, dokter yang gugur ditembak sekutu, beliau merupakan dokter yang akan mengecek cadangan air minum di daerah Candi yang kabarnya telah diracuni oleh Jepang. Ia juga merupakan Kepala Laboratorium Dinas Pusat Purusara.
- Mr. Wongsonegoro, merupakan gubernur Jawa Tengah yang sempat ditahan oleh Jepang.
- Dr. Sukaryo dan Sudanco Mirza Sidharta, adalah tokoh Indonesia yang ditangkap oleh Jepang bersama Mr. Wongsonegoro.
- Mayor Kido (Pemimpin Kido Butai), pimpinan Batalion KidÅ Butai yang berpusat di Jatingaleh.
- drg. Soenarti, Istri dr. kariadi
- Kasman Singodimejo, Perwakilan perundingan gencatan senjata dari Indonesia.
- Jenderal Nakamura, perwira tinggi yang ditangkap oleh TKR di Magelang
Untuk mengenang peristiwa pertempuran lima hari di Semarang
dibangunlah Monumen Tugu Muda.
Pertempuran Bandung Lautan Api
Pertempuran Bandung Lautan Api meletus pada tanggal 23
Maret 1946. Penyebab terjadinya pertempuran Bandung Lautan Api ini antara lain:
- Kemarahan sekutu atas usaha para pemuda dalam merebut pangkalan udara Andir dan juga pabrik senjata bekas Artillerie Constructie Winkel (ACW-sekarang Pindad).
- Pembentukan Majelis Dewan Perjuangan yang dipimpin panglima TKR, Aruji Kartawinata, yang terdiri atas wakil-wakil TKR dan berbagai kelaskaran.
- Pada tanggal 21 November 1945 pihak Sekutu mengeluarkan ultimatum agar para pejuang menyerahkan senjata dan mengosongkan Bandung Utara. Dan ternyata ultimatum itu tidak diindahkan oleh pihak pejuang. Insiden terjadi, para pemuda melakukan penyerobotan terhadap kendaraan-kendaraan Belanda yang berlindung di bawah Sekutu.
Pada pertempuran Bandung Lautan Api menyebabkan Mohammad
Toha Gugur.
Pertempuran surabaya
Dipicu oleh tewasnya brigadir Jenderal Mallaby. Pada tanggal
10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat. Pasukan Inggris
menggempur Surabaya dari darat, laut dan Udara. Peristiwa ini di peringati
sebagai Hari Pahlawan
Pertempuran Surabaya adalah satu dari sekian banyak upaya
yang dilakukan oleh bangsa Indonesia
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masih banyak perjuangan lain yang
dilakukan di berbagai daerah, misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan
Area, Bandung Lautan Api, Agresi Militer Belanda I, dan Agresi Militer Belanda
II.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 2 subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan Muatan pelajaran SBdP
Tarian daerah bisa menjadi pemersatu sekaligus identitas
setiap suku di Indonesia. Berdasarkan
jumlah penarinya, tarian dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:
1. Tari tunggal atau solo
Tari tunggal adalah tarian yang dibawakan hanya satu orang
penari.
Contoh tari tunggal antara lain:
- Tari Gatotkaca dari Jawa Tengah.
- Tari Gambir Anom berasal dari Jawa Tengah.
- Tari Panji Semirang berasal dr Bali.
- Tari Gambyong berasal dr Surakarta, Jawa Tengah.
- Tari Topeng Kelana berasal dari Jawa Barat.
2. Tari berpasangan atau duet
Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh dua
orang penari. Tari berpasangan ini biasanya terdiri dari 2 sampai 4 pasangan.
Contoh tari berpasangan antara lain:
- Tari Kethuk Tilu dari Jawa Barat
- Tari Jaipong dari Jawa Barat
- Tari Zapin.
- Tari Saman dari Aceh.
- Tari Piring dari Sumatra Barat
- Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara
- Tari Payung dari Sumatra Barat
- Tari Legong dari Bali.
3. Tari kelompok
Tari kelompok adalah tarian yang dibawakan oleh lebih dari
dua orang penari. Tarian kelompok biasanya dibawakan oleh 5 sampai 7 orang di
dalamnya.
Contoh tari kelompok antara lain:
- Tari Saman dari Aceh.
- Bali = Tari Kecak.
- Sulawesi Selatan = Tari Kipas Pakarena,
- Yogyakarta = Tari Bedhaya Ketawang.
- Jawa Tengah = Tari Serimpi.
- Kalimantan Timur = Tari Gantar.
- Sulawesi Utara = Tari Maengket.
- Maluku = Tari Cakalele
Makasih ringkasanya
BalasHapus