Rangkuman Materi Esensial Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Sesuai Kurikulum 2013
Rangkuman materi kelas 5 tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan (Ekosistem). Rangkuman materi esensial tematik kelas 5 tema 2 subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih. Rangkuman kali ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru dan siswa untuk lebih mudah memahami materi esensial tematik tema 2 kurikulum 2013 dengan judul “Udara Bersih untuk Kesehatan”. Manfaat dengan adanya rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian, tengah semester ataupun akhir semester. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 2 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi serta penyusunan butir soal.
Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 1
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Muatan pelajaran PPKN
Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Sikap tanggung jawab mencerminkan nilai karakter setiap
individu. Jadi karakter seseorang tecermin dalam sikap tanggung jawabnya, baik
terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
1. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
a. Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap
diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya),
negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut:
- Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
- Tanggung Jawab terhadap Keluarga
- Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
- Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
- Tanggung Jawab terhadap Tahun
b. Pengertian
Masyarakat
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas
luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
c. Tanggung Jawab
sebagai Warga Masyarakat
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan
kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga
masyarakat.
Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.
- Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
- Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
- Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
- Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupandi Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara.
Dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat hendaknya dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
- Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
- Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
- Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Perilaku yang mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa
persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.
- Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
- Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersamasama.
- Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun antargolongan.
- Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
- Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.
Manfaat menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan
antarwarga masyarakat.
- Terwujudnya kehidupan masyarakat yang serasi, selaras, dan seimbang.
- Pergaulan antarsesama warga masyarakat akan lebih rukun dan akrab.
- Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu antarwarga masyarakat.
- Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran.
- Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar.
- Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik
Rangkuman Materi Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Muatan Pelajaran IPA
Pernapasan pada Hewan
A. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
- Cacing bernapas melalui permukaan kulit.
- Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
- Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.
- Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
- Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.
- Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
- Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
B. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
- Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh.
- Percabangan trakea disebut trakeola.
- Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
- Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel.
- Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil.
- Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu.
- Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.
C. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
- Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang.
- Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
- Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan.
- Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum).
- Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih.
- Pada insang terdapat pembuluh darah halus.
- Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah.
- Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
- Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air.
- Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk.
- Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
D. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
- Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.
- Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
- Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
- Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam.
- Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa.
- Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
E. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
- Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak.
- Reptil bernapas mengunakan paru-paru.
- Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
F. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
- Burung bernapas dengan sepasang paru-paru.
- Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada.
- Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas.
- Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea.
- Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
- Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang.
- Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.
- Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.
G. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya.
Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air.
- Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda.
- Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal
tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat
mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup.
Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air,
katup terbuka dan mereka bernapas.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh.
Udara mengandung oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari
makanan. Energi itu menggerakkan semua proses kehidupan yang sangat penting
pada tubuh.
Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
1. Hidung
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di
dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan
menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk
dilembapkan oleh selaput hidung.
Baca Juga :
Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1
Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 2
Rangkuman kelas 6 tema 3 subtema 3
2. Faring
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada
bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
3. Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang
faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
4. Trakea (batang tenggorokan)
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan
bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
5. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas
bronkus kiri dan bronkus kanan.
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7. Alveolus
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat
terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi
kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh. Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot. Otot pernapasanutama adalah diafragma.
Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi
menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara
yang kita hirup. Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat
tulang rusuk kita sehingga paru-paru
membesar.
Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan
relaksasi dan otot tulang rusuk mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke
ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon
dioksida.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 1 muatan pelajaran IPS
A. Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kegiatan ekonomiadalah semua kegiatan yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada
berbagai bidang usaha.
1. Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini
disebabkan banyak penduduknya bermata
pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan
perkebunan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi,
kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Usaha Peningkatan Hasil Agraris meliputi: intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
- Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
- Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
- Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
- Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.
Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan.
- Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan.
- Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella.
- Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Peternakan dapat digolongkan menjadi 3 jenis :
- Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
- Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
- Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
3. Perikanan
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan
darat dan perikanan laut.
- Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
- Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia
mengandung banyak barang tambang.
Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.
- Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
5. Kehutanan
Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Hail hutan antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara.
Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai
dengan ekspor impor.
- Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri.
- Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasardalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok.
Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar.
B. Jenis Usaha Bidang Jasa
Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada
konsumen.
Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan,
keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum.
Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut: 1) Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen, 2) Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir, 3) Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide), dan 4) Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel)
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 1 muatan pelajaran SBDP
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada)
1 1 ½ 1 1 1 ½
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah sebagai berikut.
- Bersifat riang gembira.
- Bersemangat.
- Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.
Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1
Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya
tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah
tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.
- Lagu bersifat sedih.
- Lagu kurang bersemangat.
- Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6. Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar