Senin, 06 September 2021

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 1

 

Rangkuman Materi Esensial Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Sesuai Kurikulum 2013

Rangkuman materi kelas 5 tema 2  Udara Bersih bagi Kesehatan (Ekosistem). Rangkuman materi esensial tematik kelas 5 tema 2 subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih. Rangkuman kali ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru dan siswa untuk lebih mudah memahami materi esensial tematik tema 2 kurikulum 2013 dengan judul “Udara Bersih untuk Kesehatan”. Manfaat dengan adanya rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian, tengah semester ataupun akhir semester. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 2 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi serta penyusunan butir soal.

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 2 Subtema 1

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 2 subtema 2 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Muatan pelajaran PPKN

Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Sikap tanggung jawab mencerminkan nilai karakter setiap individu. Jadi karakter seseorang tecermin dalam sikap tanggung jawabnya, baik terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, maupun bangsa dan negara.

1. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

a.  Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut:

  1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
  2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga
  3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
  4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
  5. Tanggung Jawab terhadap Tahun

b.  Pengertian Masyarakat

Menurut Kamus Besar  Bahasa Indonesia, masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.

c.  Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat.

Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.

  1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
  2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
  3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
  4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupandi Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara.

Dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat hendaknya dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.

  1. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
  2. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
  3. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.

Perilaku yang mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.

  1. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
  2. Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersamasama.
  3. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun antargolongan.
  4. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
  5. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.

Manfaat menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.

  1. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang serasi, selaras, dan seimbang.
  2. Pergaulan antarsesama warga masyarakat akan lebih rukun dan akrab.
  3. Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu antarwarga masyarakat.
  4. Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran.
  5. Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar.
  6. Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik

Rangkuman Materi Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Muatan Pelajaran IPA

Pernapasan pada Hewan

A. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)

  • Cacing bernapas melalui permukaan kulit.
  • Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
  • Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.
  • Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
  • Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.
  • Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

B. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)

  • Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh.
  • Percabangan trakea disebut trakeola.
  • Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
  • Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel.
  • Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil.
  • Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu.
  • Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

C. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)

  • Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang.
  • Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
  • Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan.
  • Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum).
  • Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih.
  • Pada insang terdapat pembuluh darah halus.
  • Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah.
  • Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
  • Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air.
  • Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk.
  • Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.

D. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi

  • Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.
  • Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
  • Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
  • Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam.
  • Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa.
  • Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

E. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil

  • Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak.
  • Reptil bernapas mengunakan paru-paru.
  • Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

F. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)

  • Burung bernapas dengan sepasang paru-paru.
  • Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada.
  • Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas.
  • Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea.
  • Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
  • Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang.
  • Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.
  • Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.

G. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia

Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya.

Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air.

  • Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda.
  • Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.

Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.

Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup.

Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka dan mereka bernapas.

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari makanan. Energi itu menggerakkan semua proses kehidupan yang sangat penting pada tubuh.

Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).



1.   Hidung

Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.

Baca Juga :

Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 1

Rangkuman kelas 6 tema 2 subtema 2

Rangkuman kelas 6 tema 3 subtema 3

2.  Faring

Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.

3.  Laring

Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.

4.  Trakea (batang tenggorokan)

Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.

5.  Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.

6.  Bronkiolus

Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.

7.  Alveolus

Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.

Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh. Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot. Otot pernapasanutama adalah diafragma.

Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara yang kita hirup. Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang  rusuk kita sehingga paru-paru membesar.

Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.

Rangkuman materi tematik  kelas 5 tema 2 subtema 1 muatan pelajaran IPS

A. Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Kegiatan ekonomiadalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.

1. Agraris

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak  penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.

Usaha Peningkatan Hasil Agraris meliputi: intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

  • Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
  • Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
  • Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
  • Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi.

Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan.

  • Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan.
  • Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella.
  • Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih.

2.  Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Peternakan dapat digolongkan menjadi 3 jenis :

  • Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
  • Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
  • Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu.

3.  Perikanan

Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

  • Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.  Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
  • Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.

4. Pertambangan

Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak  barang tambang.

Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.

  • Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah,  bauksit, dan nikel.
  • Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer,  dan batu gamping.
  • Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

5. Kehutanan

Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi  lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Hail hutan antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.

6. Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara.

Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor.

  • Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri.
  • Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasardalam negeri.

7. Perindustrian

Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang  setengah jadi atau barang jadi.  Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok.

Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar.

B. Jenis Usaha Bidang Jasa

Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen.

Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum.

Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut: 1) Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen, 2) Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir, 3) Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide), dan 4) Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel)

Rangkuman materi tematik  kelas 5 tema 2 subtema 1 muatan pelajaran SBDP

Tangga Nada Diatonis Mayor

Jarak antar tuts/tombol piano adalah 1/2.  Baik hitam maupun putih.

Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do.  Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1  1 ½ 1 1 1 ½

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah sebagai berikut.

  1. Bersifat riang gembira.
  2. Bersemangat.
  3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.

Tangga Nada Diatonis Minor



Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1  ½  1 1  ½   1

Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.

  1. Lagu bersifat sedih.
  2. Lagu kurang bersemangat.
  3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6. Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar