Sistem Pernapasan pada Hewan
Manusia dan hewan termasuk makhluk hidup. Semua makhluk
hidup bernapas. Manusia bernapas dengan paru-paru. Bagaimana dengan hewan?
Apakah hewan juga bernapas dengan paru-paru seperti manusia?
Sistem pernapasan pada hewan lebih bervariasi atau beragam. Ada
hewan yang bernapas dengan paru-paru. Akan tetapi ada hewan yang bernapas
dengan insang, trakea, atau kulit. Mengapa sistem pernapasan hewan bervariasi?
Hal ini karena faktor habitat atau tempat hidup hewan bervariasi.
1. Hewan dengan Alat Pernapasan Insang
Pada umumnya ikan bernapas dengan insang, meskipun
habitatnya ada yang di air tawar, air laut, atau air payau. Letak insang berada
di sisi kepala, bentuknya seperti sisir. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar di samping.
Insang terdiri atas tiga bagian, yaitu:
- Rigi-rigi insang, berfungsi sebagai alat penyaring air agar kotoran tidak masuk ke dalam lembaran insang;
- Lembaran-lembaran insang, berguna menyerap oksigen dari dalam air;
- Lengkung insang, berguna sebagai tempat melekatnya lembaran insang.
Bagaimana proses pernapasan pada ikan? Ikan memperoleh
oksigen dari air dengan menggunakan alat khusus yang disebut insang. Saat
bernapas, ikan memasukkan air melalui mulut. Kemudian air dialirkan melalui
insang. Di dalam insang ini oksigen diserap. Sisa pernapasan dikeluarkan
bersama air melalui insang. Insang hanya dapat bekerja di dalam air. Jadi ikan
akan mati jika berada di luar air karena insang tidak dapat bekerja. Jika air
tercemar maka kandungan oksigen dalam air berkurang. Hal ini juga dapat menyebabkan
kematian ikan.
2. Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru
Paru-paru tidak hanya dimiliki oleh manusia. Beberapa jenis
hewan juga memiliki alat pernapasan paru-paru.
a. Hewan menyusui (mamalia)
Hewan menyusui atau mamalia ada yang hidup di darat dan ada
juga yang hidup di air. Hewan mamalia yang hidup di darat antara lain sapi,
kuda, gajah, kambing, kelelawar. Sedangkan mamalia yang hidup di air antara
lain paus, lumba-lumba, dan pesut.
Alat pernapasan mamalia sama dengan alat pernapasan pada
manusia, yaitu terdiri dari hidung, saluran pernapasan dan paru-paru. Gajah
merupakan Penyerapan oksigen berlangsung di paru-paru. Sedangkan karbon
dioksida dan uap air dihembuskan melalui hidung. Lubang hidung paus berada di
atas kepala sedang mulutnya berada di dalam air. Dengan demikian paus dapat
bernapas.
b. Burung (Aves)
Alat pernapasan burung terdiri atas hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara.
Pada burung terdapat lima pasang pundi-pundi udara, yaitu
sebagai berikut.
1) Pundi-pundi
udara pangkal leher.
2) Pundi-pundi
udara antartulang selangka yang bercabang-cabang membentuk pundi.
3) Pundi-pundi
udara dada depan.
4) Pundi-pundi
udara dada belakang.
5) Pundi-pundi
udara perut.
c. Reptil (Reptilia)
Alat pernapasan pada reptil hampir sama dengan alat
pernapasan pada manusia. Alat pernapasan reptil terdiri atas hidung, batang
tenggorokan, dan paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan oksigen serta
pengeluaran karbon dioksida dan uap air. Perhatikan gambar berikut.
d. Amfibi (Amfibia)
Kamu tentu sering melihat katak, bukan? Pada saat musim
kemarau katak jarang ditemukan. Akan tetapi pada saat musim hujan katak
berkembang biak dengan baik.
Kamu tentu pernah melihat katak sedang berenang di air,
tetapi terkadang berada di darat. Hewan seperti katak disebut hewan amfibi.
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu di darat dan di air.
Dalam pertumbuhannya, katak mengalami metamorfosis. Perhatikan metamorfosis
katak berikut.
Berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Insang katak
berupa insang luar yang berjumlah tiga pasang. Insang ini terletak di sisi
kanan, sisi kiri, dan belakang kepala berudu.
Pada saat berudu mulai berkaki, tumbuh semacam lipatan kulit
yang menutupi insang luar sehingga terbentuk insang dalam. Setelah dewasa,
katak bernapas dengan paru-paru. Lalu bagaimana ketika katak berada di air?
Ketika di air katak bernapas melalui kulit. Selain itu katak juga menggunakan
selaput rongga mulut untuk mengikat oksigen.
3. Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea
Beberapa hewan bernapas dengan trakea. Contohnya adalah
jenis serangga, seperti jangkrik, belalang, kupu-kupu, lebah, kumbang, dan
nyamuk.
Trakea merupakan lubang-lubang halus yang terdapat pada
antarruas badan serangga. Dengan gerakan otot yang teratur dan aktif, maka
udara akan masuk ke dalam tubuh serangga melalui trakea.
4. Hewan dengan Alat Pernapasan Kulit
Contoh hewan yang bernapas dengan kulit adalah cacing.
Pernapasan melalui kulit dapat terus berlangsung, jika kulit cacing selalu
dalam keadaan basah. Oleh karena itu cacing menyukai tempat-tempat yang lembap
dan basah.
Materi Sebelumnya : Sistem Pernapasan pada Hewan
Materi Selanjutnya :Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar