Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia
Kemarin kita sudah membahas Alat Pernapasan Manusia. Kita juga sudah mempelajari Proses Pernapasan. Pada kesempatan kali ini, kita akan lanjutkan dengan mempelajari gangguan pada sistem pernapasan.
Sistem pernapasan dapat mengalami
berbagai gangguan, baik karena kelainan sistem pernapasan atau akibat infeksi
kuman. Beberapa jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia di antaranya
adalah sebagai berikut:
Asma/sesak napas, penyempitan saluran
napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran napas terus berkontraksi. Asma bisa disebabkan oleh alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
Asfiksi, adalah keadaan tubuh yang kekurangan oksigen. Asfiksi bisa terjadi akibat gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh tubuh. Gangguan itu bisa berupa tercekik, tenggelam, pneumonia, atau keracunan CO.
Asidosis, akibat peningkatan kadar asam dalam tubuh. Peningkatan kadar asam terjadi akibat tubuh tidak bisa mengeluarkan Karbon Dioksida.
Wajah adenoid (wajah bodoh),
penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip),
pembengkakan di tekak (amandel).
Pneumonia, radang paru-paru
akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia. Pneumonia lebih dikenal dengan nama paru-paru basah. Infeksi terjadi pada alveolus, yang berakibat alveolus terisi cairan dan nanah.
Difteri, penyumbatan
faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae. Difteri dicegah degan imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)
Emfisema, menggelembungnya
paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan. Beberapa alveolus pecah dan membentuk kantung udara. Emfisema tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dihambat perkembangannya.
Tuberculosis (TBC), penyakit
paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa. TBC dapat dicegah dengan imunisasi BCG.
Influenza, lebih dikenal dengan nama flu. terjadi akibat infeksi virus influenza.
Covid 19, terjadi akibat infeksi virus corona. Bisa dikurangi peluang untuk tertular dengan vaksinasi.
Peradangan pada sistem
pernapasan:
1. Bronchitis, radang bronkhus.
2. Laringitis, radang laring.
3. Faringitis, radang faring.
4. Pleuritis, radang selaput paru-paru.
5. Renitis, radang rongga hidung.
6. Sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus).
Cara Memelihara Sistem Pernapasan Manusia
Cara Memelihara Sistem Pernapasan
Manusia dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ
pernapasan. Berikut ini adalah cara-cara memelihara organ pernapasan:
1. Menjaga kesehatan organ pernapasan
- Makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik.
- Berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik.
- Istirahat cukup.
- Posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan
- Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun.
- Menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor.
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin.
- Menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.
3. Merawat organ pernapasan
- Membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi menyaring kotoran).
- Memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar
- Membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara.
- Menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas.
- Membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau.
- Mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Materi Sebelumnya : Proses Pernapasan
Materi Selanjutnya :Sistem Pernapasan pada Hewan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar