Postingan kali ini admin akan membahas koneksi antar materi modul 1.3 Pendidikan Guru Penggerak.
Pertanyaan yang harus dijawab dalam kegiatan belajar ini adalah :
Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara memuat beberapa konsep dasar diantaranya adalah:
- Tujuan pendidikan adalah selamat dan bahagia.
- Pendidikan harus menjadikan anak sebagai subjek dengan memperhatikan kodrat anak, kodrat alam, kodrat jaman
- Tugas guru adalah sebagai fasilitator, yang menyediakan pengalaman, iklim, lingkungan, dan sumber belajar terbaik untuk tumbuh kembang anak.
- Pendidikan harus menyelaraskan olah pikir, olah rasa, dan olah raga
- Pembelajaran kontekstual, terdiferensiasi, dan humanis
- Pentingya pendidikan karakter
- Belajar sambil bermain
Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar pancasila adalah
karakter yang dimiliki oleh pelajar Indonesia. Pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Terdapat enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif,
Peran Pendidik
Untuk mewujudkan Filosofi dan
profil pelajar pancasila maka pendidik dapat mengambil peran sebagai berikut :
- Menjadi Pemimpin Pembelajaran.
- Menggerakkan Komunitas Praktisi.
- Menjadi Coach Bagi Guru Lain.
- Mendorong Kolaborasi Antar Guru
- Mewujudkan Kepemimpinan Peserta didik.
Pemahaman saya tentang Paradigma Inkuiri Apresiatif (IA)
Inkuiri Apresiatif adalah sebuah
menejemen perubahan yang didasari pada psikologi positif. Perubahan didasari
dengan kekuatan dan potensi yang sudah dimiliki. IA sangat mendorong kolaborasi
dan berbasis kekuatan dengan mengedepankan potensi inovasi dan kreativitas.
Semua komponen dalam suatu organisasi bekerja secara bersama-sama dalam satu
visi.
Dalam IA, kegiatan dimulai dari
dari mengali kekuatan-kekuatan positif yang ada. Selanjutnya menyusun suatu
rencana-rencana perubahan. Dalam praktiknya kita dapat menerapkan hal ini
dengan BAGJA.
BAGJA merupakan singkatan dari buat
pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, dan atur eksekusi. Kelima
langkah ini dapat membantu kita untuk merencanakan aksi perubahan diri, kelas,
sekolah, maupun masyarakat.
Kaitan BAGJA dengan peran
pendidik, profil pelajar pancasila, serta filosofi pendidikan Ki Hajar
Dewantara
BAGJA dapat dijadikan sarana
untuk memperudah pendidik untuk merencanakan aksi perubahan. Aksi perubahan
yang dilakukan pendidik sesuai dengan peran yang harus dimilikinya. Yakni
kelima hal yand sudah dibahas sebelumnya. Peran tersebut didasarkan pada
filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Serta memiliki tujuan akhir terciptanya
pelajar yang sesuai dengan profil pelajar pancasila
Visi
Mewujudkan Peserta didik yang unggul
dalam cipta, rasa, dan karsa serta berkarakter pelajar pancasila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar