Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya sesuai kurikulum 2013
Rangkuman materi kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan
manfaatnya. Rangkuman materi kelas 6 tema 3 Tokoh dan penemuan. Rangkuman ini kami
buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah
memahami materi tematik tema 3 kurikulum 2013 dengan judul “Tokoh dan
penenmuan”. Manfaat dengan adanya Rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi
peserta didik untuk belajar dalam
mengahadapi penilaian harian ataupun semester. Dan bagi bapak ibu guru Rangkuman
materi tema 3 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi
soal.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya Muatan pelajaran PPKN
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Penting untuk mendahulukan pengerjaan kewajiban daripada meminta hak.
Kewajiban di rumah :
- Membantu orang tua
- Mengerjakan PR
- Sholat tepat waktu
- Menyapu halaman
- Mencuci piring setelah makan
- Bangun sebelum matahari terbit
Kewajiban di sekolah :
- Datang tepat waktu
- Menjaga kebersihan
- Memperhatikan guru yang sedang mengajar
- Mengikuti upacara bendera
- Menghormati para guru
Kewajiban di masyarakat :
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mengikuti kegiatan karang taruna
- Ikut dalam kerja bakti
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Menjenguk tetangga yang sakit
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya Muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Supaya lebih mudah dalam menyusun kalimat efektif sekaligus
menjadikannya memenuhi berbagai syarat kalimat efektif. Maka penting untuk
mengetahui ciri-ciri kalimat efektif, yaitu:
1. Kelengkapan atau Kesepadanan Struktur
Ciri yang pertama dari kalimat yang efektif adalah memiliki
kelengkapan atau kesepadanan struktur. Mengenai ciri-ciri satu ini maka
mencakup beberapa poin penting, seperti:
Struktur kalimat lengkap dengan minimal terdapat dua unsur utama yaitu subjek dan predikat.
Subjek selalu diletakan di depan kalimat, dan menghindari
penggunaan preposisi (kata depan) di depan subjek tersebut. Misalnya:
- Bagi semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif).
- Semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (efektif).
Sebaiknya tidak menggunakan konjungsi (kata hubung) setelah
menuliskan subjek. Misalnya:
- Andi yang pergi meninggalkan Rani (tidak efektif).
- Andi pergi meninggalkan Rani (efektif).
Tidak ada subjek ganda, sehingga subjek ditulis satu kali
dalam satu kalimat. Misalnya:
- Ika makan dengan lahap sehingga ika merasa kenyang. (tidak efektif).
- Ika makan dengan lahap sampai kenyang. (efektif).
2. Penggunaan Kata Cenderung Efisien
Ciri berikutnya dari kalimat yang sudah dianggap memenuhi
syarat kalimat efektif adalah penggunaan kata yang cenderung efisien alias
hemat. Sehingga dalam satu kalimat hanya menggunakan kata yang sekiranya perlu
dan memang wajib ada, supaya maksud kalimat tersebut tersampaikan dengan baik.
Sehingga dalam sebuah kalimat efektif biasanya berbentuk kalimat pendek, terdiri dari beberapa kata dan kemudian sudah diakhiri dengan tanda baca yang sesuai. Kesalahan sering dijumpai, karena menggunakan kata yang sebenarnya tidak diperlukan. Sehingga kalimat terkesan bertele-tele.
3. Memiliki Kesejajaran Bentuk
Ciri berikutnya berkaitan dengan bentuk kata dalam kalimat yang intinya adalah sejajar. Maksudnya adalah ketika memakai kata dengan imbuhan me- maka pada kalimat tersebut juga memakai keterangan dengan imbuhan me- lagi. Contohnya adalah:
- Nangka muda supaya matang sempurna harus dipotong tipis, dicuci, dan kemudian merebusnya sampai matang. (tidak efektif).
- Nangka muda supaya matang sempurna harus dipotong tipis, dicuci, dan direbus sampai matang. (efektif)
4. Makna Kalimat Tegas atau Jelas
Kalimat cenderung menjadi efektif ketika susunannya dibuat
tegas dan jelas. Sehingga pendengar maupun pembaca bisa langsung memahami
maksud dari pembicara atau penulis. Mengenai ciri satu ini, maka akan dijumpai
beberapa kalimat efektif yang subjek diletakan di tengah atau akhir kalimat.
Sedangkan untuk keterangan diletakan di bagian depan, sehingga mempertegas kalimat tersebut. Berikut contohnya:
- Kamu sapulah lantai kamar. (tidak efektif).
- Sapulah lantai kamarmu! (efektif).
5. Kalimat Bersifat Logis
Ciri terakhir dari kalimat yang memenuhi syarat kalimat
efektif adalah bersifat logis. Artinya kalimat efektif memiliki makna yang
jelas atau tidak ambigu sehingga membuatnya mudah dipahami. Jadi, ketika
menjumpai kalimat yang ambigu karena pemilihan kata yang terasa janggal. Maka
dipastikan kalimat tersebut tidak efektif.
Baca Juga :
- Rangkuman Kelas 6 Tema 3 Subtema 1
- Rangkuman Kelas 6 Tema 3 Subtema 2
- Rangkuman Kelas 6 Tema 3 Subtema 3
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya Muatan pelajaran IPA
Rangkaian listrik seri
Rangkaian listrik seri adalah sebuah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu dengan yang lainya. Rangkaian seri memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan.
Keuntungan rangkaian seri:
- Hanya memerlukan sedikit kabel.
- Lampu pada rangkaian seri akan menyala lebih terang.
- Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain.
Kelemahan rangkaian seri:
- Boros.
- Bila satu lampu mati, maka semua lampu akan mati.
- Baterai akan lebih cepat habis.
Rangkaian seri biasa digunakan pada senter satu lampu untuk menciptakan cahaya yang terang.
Rangkaian listrik paralel
Rangkain paralel adalah rangkaian yang disusun secara bercabang. Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang kita gunakan di rumah-rumah. Berikut ini merupakan keuntungan dan kelemahan rangkaian paralel.
Keuntungan rangkaian paralel
- Tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama besar.
- Bila satu lampu mari maka tidak akan mempengaruhi lampu lainya.
- Lebih hemat listrik.
Kelemahan rangkaian paralel.
- Memerlukan banyak kabel
- Lampu lebih redup
- Rangkaian listriknya lebih rumit
Rangkaian campuran
Rangkaian campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian seri pada susunan rangkaian seri dan memiliki keuntungan dan kelemahan yang sama dengan rangkaian paralel pada susunan paralel.
Si Paralel Penyelamat Jalan
Garret Augustus Morgan adalah penemu lampu lalu lintas pada tahun 1923, yang sekarang digunakan di berbagai negara di dunia. Lampu tersebut bermanfaat untuk mengatur lalu lintas dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan. Morgan seorang warga Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain. Ia terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas setelah menyaksikan seringnya terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda.
Lampu lalu lintas temuan Morgan mengunakan rangkaian paralel. Berbeda dengan rangkaian seri yang
disusun sebaris, rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun
berderet, di mana masing-masing lampu memiliki rangkaian tersendiri yang
terhubung kepada sumber energi. Oleh karena itu, apabila ada satu/lebih
komponen yang rusak atau dicabut, maka komponen lainnya akan tetap berfungsi
tanpa gangguan sama sekali. Prinsip kerja sebuah lampu lalu lintas adalah
terdapatnya tiga buah lampu yang saling terhubung secara paralel.
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya Muatan pelajaran IPS
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini terdapat
banyak stasiun televisi yang menayangkan berbagai acara setiap hari, bahkan hampir selama 24 jam penuh. Jenis acara yang
ditayangkan sangat beragam, seperti
berita, film anak-anak maupun film dewasa, talk show, sinetron, dan acara hiburan lainnya.
Pengaruh Televisi terhadap kehidupan masyarakat di lingkungan
Pengaruh positif
1. Sebagai saran informasi
2. memperluas wawasan pelajar
3. Mengetahui berita terbaru
4. Memberikan informasi terkait wawasan umum
5. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan
Pengaruh negatif
1. Mengurangi waktu belajar
2. Banyak tontonan yang tidak cocok untuk pelajar
3. Membuat malas
4. Ilmu pengetahuan di televisi terkadang dimanfaatkan
seseorang untuk merugikan orang lain
5. Terkadang ilmu pengetahuan ditelevisi belum teruji
kebenarannya
Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2 Penemu dan manfaatnya Muatan pelajaran SBdP
Cara Mengubah Interval Nada pada Tangga Nada Mayor Lainnya
Semoga Rangkuman materi tematik kelas 6 tema 3 subtema 2
Penemu dan manfaatnya dapat bermanfaat bagi Bapak/ibu guru serta adik adik.
Jangan lupa untuk memberikan saran dan komentar demi kemajuan website kami.
karyanya mudah untuk dipelajari dan sangat baik , semoga amalnya berlimpah amiin
BalasHapus