Biarkan murid dalam kebingungan!
Halo teman-teman,
Belajar Matematika memang tidak selalu mudah, apalagi jika kalian sedang menghadapi tugas atau ujian yang menantang. Namun, penting untuk diingat bahwa proses belajar adalah proses yang alami dan memerlukan waktu serta upaya yang cukup.
Salah satu prinsip yang sangat penting dalam belajar adalah prinsip scaffolding. Scaffolding adalah teknik belajar di mana guru atau pendamping memberikan bantuan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga mereka bisa memperdalam pemahaman mereka secara bertahap.
Scaffolding adalah suatu teknik pembelajaran di mana guru atau pendamping memberikan bantuan atau dukungan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga mereka bisa memperdalam pemahaman mereka secara bertahap. Prinsip scaffolding ini diperkenalkan oleh seorang tokoh pendidikan bernama Lev Vygotsky.
Beberapa prinsip yang terkait dengan scaffolding antara lain:
Zona Proximal Development (ZPD): ZPD adalah rentang atau jarak antara kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas atau masalah secara mandiri dengan kemampuan yang bisa dicapai dengan bantuan atau dukungan dari guru atau pendamping. Dengan mengetahui ZPD siswa, guru bisa memberikan bantuan atau dukungan yang tepat sehingga siswa bisa memperdalam pemahaman mereka.
Transfer of Responsibility: Prinsip ini mengacu pada proses di mana guru atau pendamping secara bertahap mengurangi dukungan atau bantuan mereka ketika siswa semakin mahir atau mampu dalam menyelesaikan tugas atau masalah secara mandiri.
Fading: Fading mengacu pada pengurangan dukungan atau bantuan secara bertahap yang dilakukan oleh guru atau pendamping ketika siswa semakin mahir atau mampu dalam menyelesaikan tugas atau masalah secara mandiri.
Scaffolding pada Level Tinggi: Prinsip ini mengacu pada penggunaan teknik scaffolding pada level tinggi atau kompleksitas yang lebih tinggi, seperti pemecahan masalah atau tugas yang lebih kompleks.
Salah satu pernyataan yang dikenal dari Lev Vygotsky terkait dengan prinsip scaffolding adalah sebagai berikut: "What the child is able to do in cooperation today, he will be able to do alone tomorrow" (Apa yang dapat dilakukan anak dengan kerjasama hari ini, akan dapat dilakukannya sendiri besok). Pernyataan ini menekankan pentingnya bantuan atau dukungan dari orang dewasa dalam membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mereka, sehingga mereka bisa semakin mandiri dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi.
Namun, terkadang sebagai guru atau orang dewasa, kita cenderung ingin segera membantu siswa yang mengalami kesulitan, dan terkadang kita cenderung merasa tidak sabar atau khawatir jika mereka terus dalam kebingungan. Namun, sebenarnya, memberikan waktu kepada siswa untuk meraba-raba dan mencari solusi sendiri juga merupakan bagian dari proses belajar mereka.
Bahkan, ketika siswa mengalami kebingungan atau kesulitan dalam memecahkan masalah Matematika, hal tersebut dapat meningkatkan daya tahan mereka. Daya tahan atau ketahanan siswa adalah kemampuan untuk tetap bertahan dan tidak menyerah meskipun mengalami kesulitan atau rintangan dalam proses belajar.
Dalam konteks Matematika, ketika siswa merasa kesulitan dan tidak langsung mendapatkan bantuan, maka mereka akan terdorong untuk berpikir keras dan mencari solusi dengan cara yang lebih kreatif dan mandiri. Hal ini akan membantu meningkatkan daya tahan mereka dan membuat mereka semakin terampil dalam memecahkan masalah Matematika.
Oleh karena itu, sebagai guru atau orang dewasa, penting untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk meraba-raba dan mencari solusi sendiri, dan tidak terlalu cepat memberikan bantuan. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah Matematika serta meningkatkan daya tahan mereka.
Teruslah memberikan dukungan dan bimbingan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, dan jangan lupa untuk memperhatikan prinsip scaffolding dalam proses belajar. Dengan begitu, siswa akan semakin percaya diri dan mampu mengatasi kesulitan Matematika dengan lebih baik.
Salam belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar