Penyakit pada Alat Pencernaan dan Pencegahannya
Coba kamu perhatikan gambar
jajanan di samping! Kira-kira apa yang akan terjadi jika kamu memakannya?
Setelah beberapa saat kamu
memakannya, perutmu akan terasa mual dan ingin buang air besar. Kira-kira sakit
apa yang kamu alami dilihat dari gejala-gejalanya? Untuk mengetahuinya,
perhatikan beberapa penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan berikut
Penyakit/Gangguan Sistem Pencernaan
1. Penyakit Diare
Penyakit diare disebabkan oleh
bakteri yang menyerang usus. Bakteri ini masuk melalui makanan. Penderita diare
merasakan perutnya perih, mulas dan sering buang air besar yang bentuknya cair.
Penderita dapat kekurangan banyak cairan (dehidrasi) dalam tubuhnya. Untuk
mengganti cairan yang hilang, penderita sebaik-nya minum oralit 2-3 kali
sehari. Oralit dapat diganti dengan melarutkan garam dan gula ke dalam air
matang.
2. Sariawan
Sariawan adalah peradangan yang
terjadi pada rongga mulut dan lidah. Peradangan tersebut dapat berupa
pecah-pecah dan perih pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan
menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C banyak terdapat
pada sayur dan buah.
3. Hepatitis
Hepatitis adalah gangguan
peradangan pada organ hati. Penyebab hepatitis adalah virus hepatitis. Penyakit
ini umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Ada beberapa jenis penyakit
hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Tanda-tanda terserang hepatitis
umumnya seperti gejala flu dengan disertai badan lemah dan mual. Gejala ini
disertai nafsu makan berkurang, gatal-gatal pada otot sendi, dan mengalami
demam. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, dan cairan tubuh
penderita. Virus hepatitis juga dapat menular melalui jarum suntik dan
transfusi darah. Nah untuk menghindari penyakit ini, makanlah makanan yang
bersih. Dan jika kamu akan disuntik mintalah jarum suntik yang baru. Selain
itu, untuk pencegahan penyakit ini dilakukan dengan imunisasi hepatitis.
Sudahkah kamu diimunisasi hepatitis?
4. Maag (Radang Lambung)
Penyebab penyakit maag yaitu
produksi asam lambung yang terlalu banyak. Maag dapat di-sebabkan pola makan
yang tidak teratur. Penderita maag akan merasakan perutnya perih, mual dan
kembung. Hal ini akan muncul saat perut terasa lapar atau terlalu kenyang.
Untuk menjaga agar tidak menderita maag, sebaiknya kamu makan makanan yang
sehat secara teratur.
5. Penyakit Usus Buntu/Apendikitis
Apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu. Penderita akan merasa- kan sakit di perut sebelah kanan bawah. Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan bertambah. Suhu badan penderita tinggi. Cara penyembuhannya dengan terapi pengobatan. Akan tetapi jika sudah terlalu sulit untuk disembuhkan maka perlu dilakukan operasi.
6. Tifus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar. Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut terasa sakit.
7. Kencing Manis
Penyakit ini terjadi karena tubuh
kekurangan hormon insulin. Oleh karena itu zat gula yang seharusnya diserap
oleh tubuh dikeluarkan melalui air seni.
8. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit yaitu
penyakit susah buang air besar. Penyebabnya antara lain kurang makan makanan
berserat. Contoh makanan berserat adalah sayur, buah, dan biji-bijian.
Cara mencegah gangguan pencernaan
Mengunyah makanan dengan baik
Kunyah makanan dengan baik sampai betul-betul lumat. Ini
dapat membantu kerja organ dalam pencernaan.
Mengonsumsi Makanan Berserat
Mengonsumsi makanan berserat bisa menjadi cara yang ampun
untuk mengatasi gangguan system pencernaan seperti diare ataupun sembelit. Hal tersebut dikarenakan serat merupakan
salah satu zat penting yang dapat membantu melancarkan kerja sistem pencernaan,
terutama usus besar dan juga usus kecil.
Menjaga Berat Badan Ideal
Salah satu sebab gangguan sistem pencernaan adalah naiknya
asam lambung hingga ke kerongkongan. Masalah ini biasanya rentan dialami oleh
orang yang mempunyai berat badan berlebih atau kegemukan.
Hindari Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menimbulkan berbagai efek pada sistem
pencernaan. Salah satu akibatnya adalah gangguan sistem pencernaan, seperti
mulas, diare Dibandingkan mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya ada
menggantinya dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar. Pilihlah
juga makanan yang kaya akan protein, zat besi, serat, kalsium dan vitamin.
Jangan Tidur Sehabis Makan
Setelah makan, jangan biasakan untuk langsung tidur atau
rebahan. Nyatanya, jika hal tersebut dilakukan akan menyebabkan gangguan system
pencernaan Anda. Hal itu dikarenakan usus akan penuh terisi makanan setelah ada
makan.
Minum Teh Jahe
Mengonsumsi teh yang dicampur dengan rebusan jahe dapat
menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi gangguan system pencernaan
seperti sakit perut, mulas, hingga kembung. Selain itu juga, jahe dapat
membantu melancarkan pencernaan dan merangsang produksi air liur Anda. Senyawa
fenolat pada jahe juga dapat dipercaya membantu meredakan iritasi pada saluran
pencernaan dan mengurangi gejala kontraksi pada lambung.
Minum air putih secukupnya
Mimum air putih 1-2 liter setiap hari akan memastikan tubuh
cukup cairan dan terhindar dari sembelit.
Berolah raga secara teratur
Olahraga dengan teratur bisa menaikkan tingkat kesegaran tubuh dan terhidar dari penyakit. Berolahragalah setidaknya selama 15-30 menit setiap hari.Materi Sebelumnya :
Materi Selanjutnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar