Rabu, 06 Oktober 2021

Penyakit pada Alat Pencernaan dan Pencegahannya

Penyakit pada Alat Pencernaan dan Pencegahannya

Coba kamu perhatikan gambar jajanan di samping! Kira-kira apa yang akan terjadi jika kamu memakannya?

Setelah beberapa saat kamu memakannya, perutmu akan terasa mual dan ingin buang air besar. Kira-kira sakit apa yang kamu alami dilihat dari gejala-gejalanya? Untuk mengetahuinya, perhatikan beberapa penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan berikut

Penyakit/Gangguan Sistem Pencernaan

1.  Penyakit Diare

Penyakit diare disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus. Bakteri ini masuk melalui makanan. Penderita diare merasakan perutnya perih, mulas dan sering buang air besar yang bentuknya cair. Penderita dapat kekurangan banyak cairan (dehidrasi) dalam tubuhnya. Untuk mengganti cairan yang hilang, penderita sebaik-nya minum oralit 2-3 kali sehari. Oralit dapat diganti dengan melarutkan garam dan gula ke dalam air matang.

2.  Sariawan

Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan lidah. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C banyak terdapat pada sayur dan buah.

3.  Hepatitis

Hepatitis adalah gangguan peradangan pada organ hati. Penyebab hepatitis adalah virus hepatitis. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Ada beberapa jenis penyakit hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Tanda-tanda terserang hepatitis umumnya seperti gejala flu dengan disertai badan lemah dan mual. Gejala ini disertai nafsu makan berkurang, gatal-gatal pada otot sendi, dan mengalami demam. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, dan cairan tubuh penderita. Virus hepatitis juga dapat menular melalui jarum suntik dan transfusi darah. Nah untuk menghindari penyakit ini, makanlah makanan yang bersih. Dan jika kamu akan disuntik mintalah jarum suntik yang baru. Selain itu, untuk pencegahan penyakit ini dilakukan dengan imunisasi hepatitis. Sudahkah kamu diimunisasi hepatitis?

4.  Maag (Radang Lambung)

Penyebab penyakit maag yaitu produksi asam lambung yang terlalu banyak. Maag dapat di-sebabkan pola makan yang tidak teratur. Penderita maag akan merasakan perutnya perih, mual dan kembung. Hal ini akan muncul saat perut terasa lapar atau terlalu kenyang. Untuk menjaga agar tidak menderita maag, sebaiknya kamu makan makanan yang sehat secara teratur.

5.  Penyakit Usus Buntu/Apendikitis

Apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu. Penderita akan merasa- kan sakit di perut sebelah kanan bawah. Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan bertambah. Suhu badan penderita tinggi. Cara penyembuhannya dengan terapi pengobatan. Akan tetapi jika sudah terlalu sulit untuk disembuhkan maka perlu dilakukan operasi.

6.  Tifus

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar. Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut terasa sakit.

7.  Kencing Manis

Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan hormon insulin. Oleh karena itu zat gula yang seharusnya diserap oleh tubuh dikeluarkan melalui air seni.

8.  Konstipasi

Konstipasi atau sembelit yaitu penyakit susah buang air besar. Penyebabnya antara lain kurang makan makanan berserat. Contoh makanan berserat adalah sayur, buah, dan biji-bijian.

Cara mencegah gangguan pencernaan

Gangguan pada organ pencernaan dapat terjadi di tubuh kita. Ada usaha yang bisa kita lakukan untuk menghindari gangguan pada pencernaan. Hal-hal tersebut antara lain :

Mengunyah makanan dengan baik

Kunyah makanan dengan baik sampai betul-betul lumat. Ini dapat membantu kerja organ dalam pencernaan.

Mengonsumsi Makanan Berserat

Mengonsumsi makanan berserat bisa menjadi cara yang ampun untuk mengatasi gangguan system pencernaan seperti diare ataupun sembelit.  Hal tersebut dikarenakan serat merupakan salah satu zat penting yang dapat membantu melancarkan kerja sistem pencernaan, terutama usus besar dan juga usus kecil.

Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu sebab gangguan sistem pencernaan adalah naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Masalah ini biasanya rentan dialami oleh orang yang mempunyai berat badan berlebih atau kegemukan.

Hindari Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menimbulkan berbagai efek pada sistem pencernaan. Salah satu akibatnya adalah gangguan sistem pencernaan, seperti mulas, diare Dibandingkan mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya ada menggantinya dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar. Pilihlah juga makanan yang kaya akan protein, zat besi, serat, kalsium dan vitamin.

Jangan Tidur Sehabis Makan

Setelah makan, jangan biasakan untuk langsung tidur atau rebahan. Nyatanya, jika hal tersebut dilakukan akan menyebabkan gangguan system pencernaan Anda. Hal itu dikarenakan usus akan penuh terisi makanan setelah ada makan.

Minum Teh Jahe

Mengonsumsi teh yang dicampur dengan rebusan jahe dapat menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi gangguan system pencernaan seperti sakit perut, mulas, hingga kembung. Selain itu juga, jahe dapat membantu melancarkan pencernaan dan merangsang produksi air liur Anda. Senyawa fenolat pada jahe juga dapat dipercaya membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan dan mengurangi gejala kontraksi pada lambung.

Minum air putih secukupnya

Mimum air putih 1-2 liter setiap hari akan memastikan tubuh cukup cairan dan terhindar dari sembelit.

Berolah raga secara teratur

Olahraga dengan teratur bisa menaikkan tingkat kesegaran tubuh dan terhidar dari penyakit. Berolahragalah setidaknya selama 15-30 menit setiap hari.


Materi Sebelumnya :                                                                         

Merencanakan Menu Seimbang


Materi Selanjutnya :

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh



Kembali ke daftar Isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar