Rabu, 29 September 2021

Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 1

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan

Pada kesempatan ini kami akan memposting Rangkuman materi kelas 4 tema 3 subtema 1 Hewan dan tumbuhan di lingkungan  Rumahku.  Rangkuman ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu guru dan siswa sekolah dasar. Rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahdapi penilaian harian, penilaian tengah  ataupun akhir semester. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 3 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. Selanjutnya kami juga akan memposting rangkuman materi kelas 4 tema 4 subtema 1 Rangkuman materi kelas 5 tema 4 subtema 1 serta kelas 6 tema 4 sub tema 1.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan PPKn

Keragaman masyarakat di Indonesia

Keragaman selalu kita temui dalam kehidupan sehari – hari misalnya budaya, adat, suku bangsa, Agama, pekerjaan dan keragaman lainnya. Adanya keragaman dapat membuat kita menjadi bangsa yang kuat. Kita akan menjadi kuat jika terciptanya rasa saling menghargai, menerima perbedaan, dan rasa persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia.

Perbedaan Bekerja Seorang Diri dan Kelompok

Saat kita berada disekolah, seringkali kita diminta untuk berkelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Didalam kelompok kita seringkali menemui perbedaan diantaranya perbedaan suku dan budaya. Perbedaan yang muncul dari keberagaman memiliki beberapa manfaat. Misalnya:

  1. Setiap anggota kelompok dapat saling bertukar pikiran dan pendapatnya mengenai berbagai hal yang dibahas.
  2. Saling toleransi dalam menghargai pendapat oranglain.
  3. Jika terjadi permasalahan diharapkan kita mampu menyelesaikan dengan kebersamaan.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran Bahasa Indonesia

Kata Kunci adalah sebuah kata yang digunakan sebagai kunci atau kode untuk menghubungkan ke kata lain atau infromasi lain.

Ciri-ciri kata kunci

1. Terdiri dari satu atau dua kata yang membentuk frase kata

2. Mengandung kata yang unik yang terdapat dalam ebuah bacaan

3. Mewakili sebagian besar /keseluruhan topik/konsep/informasi dari sebuah bacaan

Iklan memiliki fungsi untuk mempromosikan sesuatu. Di dalam iklan terdapat kata kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut.

Ciri - ciri iklan :

  1. Kalimat yang menarik dan mudah dipahami
  2. Gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan. 
  3. Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan. 
  4. Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin disampaikan dalam suatu iklan.

Adapun macam macam iklan yang berdasarkan isinya yaitu:

1. Pengumuman atau Pemberitahuan

Jenis iklan sepeti ini adalah iklan yang bersifat memberitahukan suatu berita yang penting untuk dikonsumsi masyarakat tertentu atau biasa dikenal target pasar. Berikut ini contoh iklan pengumuman atau pemberitahuan meliputi:

  • Iklan lowongan pekerjaan
  • Iklan berita duka cita
  • Iklan lelang
  • Iklan reuni akbar
  • Iklan seminar/webinar

2. Pelayanan Masyarakat

Lain halnya dengan iklan ini, mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah atau institusi besar. Mengapa? Karena ada tujuan khusus yaitu memberikan informasi yang ditujukan untuk warga di suatu negara. Contoh iklan layanan masyarakat yaitu:

  • Iklan bahaya merokok
  • Iklan pelarangan penyalahgunaan narkoba
  • Iklan menghemat energi listrik

3. Penawaran (Perniagaan)

Sudah jelas, bahwa iklan ini merupakan pemberitahuan yang memang memiliki manfaat profit di dalamnya agar siapapun yang melihat akan tertarik untuk membeli produk/jasa tersebut. Contoh penawaran produk atau jasa seperti:

  • Iklan produk (pakaian, handphone, tas, sepatu, dsb.)
  • Iklan jasa (jasa kurir, jasa penjahit, jasa pijat, dll.)

Baca Juga :

Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 1

Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 2

Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 3

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran IPA

Sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia

Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak.

Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.

Organ Pencernaan Ruminansia

Mulut : berfungsi mengambil dan menghancurkan makanan. di dalam mulut terdapat gigi yang berupa gigi seri dan geraham. Ruminansia tidak memiliki gigi taring.

Eksofagus / Kerongkongan berfungsi untuk menghubungkan rongga mulut dengan rumen dan retikulum.

Usus Halus berfungsi menyerap sari makanan.

Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput



Mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia

Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.

Berikut bagian-bagian dari lambung sapi

Rumen (Perut besar) Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).

Retikulum (Perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

Abomasum (Perut masam)  :  Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.

Sistem pencernaan pada manusia

Saluran pencernaan pada manusia terdiri atas mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus halus, Usus besar dan Anus. Selain saluran tersebut terdapat juga organ pankreas dan hati sebagai organ pencernaan.


1. Mulut

Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.

2. Faring dan Esofagus

Faring (tenggorokan) dan esofagus (kerongkongan) berfungsi sebagai jalur makanan untuk didorong ke lambung dengan gerakan peristaltik (meremas-remas).

3. Lambung

Lambung berfungsi sebagai pemecah makanan yang nantinya dicampur dengan asam dan enzim untuk mencerna protein, menyimpan makanan serta mematikan mikroorganisme.

4. Pankreas, Hati, dan Empedu

Hati adalah organ pelengkap yang membentuk cairan empedu dari proses pencernaan lemak. Pankreas berfungsi memproduksi enzim untuk mencerna karbo, protein, lemak di usus halus.

5. Usus Halus

Usus halus terbagi jadi 3 (duodenum, jejunum, ileum). Duodenum berfungsi sebagai tempat pencernaan kimiawi, sedangkan jejenum dan ileum ini tempat penyerapan sari makanan.

6. Usus Besar

Usus besar difungsikan sebagai pengatur kadar air pada sisa makanan. Didalamnya terdapat mikroorganisme yang dapat membusukkan sisa makanan sampai berbentuk feses (tinja).

7. Anus

Anus memiliki fungsi sebagai jalur untuk membuang zat sisa makanan. Sebelum dikeluarkan, feses ini akan ditampung lebih dulu di bagian ujung usus besar yaitu rektum.

Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk ke dalam  tubuh. Makanan yang semula dalam bentuk kasar dapat  berubah menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim. Dalam hal ini, enzim pencernaan dapat mempermudah proses penyerapan sari makanan.

Sistem pencernaan juga berfungsi untuk membuang sisa–sisa makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh. Keberadaan zat-zat sisa tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.

Berikut ini adalah proses pencernaan makanan pada manusia.

  1. Proses memasukkan makanan ke mulut. 
  2. Proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi.
  3. Proses menelan makanan di kerongkongan.
  4. Proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks  menjadi molekul–molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung.
  5. Proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di usus halus.
  6. Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui organ anus.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran IPS

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik (sosial) saling memengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Interaksi sosial amat dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu lainnya.

Ciri - ciri Interaksi Sosial

  1. Terdapat 2 orang atau lebih pelaku
  2. Ada komunikasi antar pelaku
  3. Ada tujuan yang ingin dicapai
  4. Ada ruang dan waktu yang menjadi latar interaksi

Jenis Interaksi Sosial

  1. Interaksi individu dengan individu dapat bersifat positif maupun negatif. Contoh interaksi sosial positif adalah kegiatan ibu membantu anaknya belajar. Kemudian, contoh negatif adalah peperangan atau perkelahian antara dua kelompok atau negara.
  2. Interaksi individu dengan kelompok terjadi ketika seorang pelatih sepak bola menerangkan strategi bertanding dengan para pemainnya. Nantinya, para pemain akan sesekali bertanya, dan mengajukan usulan.
  3. Interaksi kelompok dengan kelompok, misalnya persatuan pemuda dari berbagai daerah bertemu untuk membahas acara kongres pemuda nasional. Semua kelompok akan mengajukan saran acara yang ingin ditampilkan.

Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, merupakan contoh-contoh lingkungan alam.

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran SBDP

Lagu Mayor dan Minor

Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada mayor:

 • Lagunya bersifat riang gembira

 • Terdengar bersemangat

 • Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada do

Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor:

 • Lagunya bersifat sedih

 • Terdengar kurang bersemangat

 • Umumnya diawali dan diakhiri  dengan nada La 

Contoh lagu bertangga nada mayor:

  1. Maju Tak Gentar (Karya: C. Simanjuntak)
  2. Bintang Kecil (Karya: Daljono)
  3. Balonku (Karya: A.T. Mahmud)
  4. Halo Halo Bandung (Karya: Ismail Marzuki)
  5. Indonesia Raya (Karya: W.R. Supratman)
  6. Paman Datang (Karya: A.T. Mahmud)
  7. Hari Merdeka (Karya: H. Mutahar)
  8. Berkibarlah Benderaku (Karya: Ibu Sud)
  9. Dari Sabang sampai Merauke (Karya: R. Suharjo)
  10. Gebyar-Gebyar (Karya: Gomloh)

Contoh lagu bertangga nada minor:

  1. Ibu Pertiwi (Karya: Ismail Marzuki)
  2. Ambilkan Bulan (Karya: A.T. Mahmud)
  3. Kasih Ibu (Karya: S. M. Mochtar)
  4. Indonesia Pusaka (Karya: Ismail Marzuki)
  5. Hymne Guru (Karya: Sartono)
  6. Kelinciku (Karya: Daljono)
  7. Bagimu Negeri: (Karya: R. Kusbini)
  8. Ibu Kita Kartini (Karya: W.R. Supratman)
  9. Tanah Airku (Karya: Ibu Sud)
  10. Kucingku (Karya: Pak Kasur)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar