Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan
Pada kesempatan ini kami akan memposting Rangkuman materi kelas 4 tema 3 subtema 1 Hewan dan tumbuhan di lingkungan Rumahku. Rangkuman ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu guru dan siswa sekolah dasar. Rangkuman ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik untuk belajar dalam mengahdapi penilaian harian, penilaian tengah ataupun akhir semester. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 3 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal. Selanjutnya kami juga akan memposting rangkuman materi kelas 4 tema 4 subtema 1 Rangkuman materi kelas 5 tema 4 subtema 1 serta kelas 6 tema 4 sub tema 1.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan PPKn
Keragaman masyarakat di Indonesia
Keragaman selalu kita temui dalam kehidupan sehari – hari
misalnya budaya, adat, suku bangsa, Agama, pekerjaan dan keragaman lainnya.
Adanya keragaman dapat membuat kita menjadi bangsa yang kuat. Kita akan menjadi
kuat jika terciptanya rasa saling menghargai, menerima perbedaan, dan rasa
persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia.
Perbedaan Bekerja Seorang Diri dan Kelompok
Saat kita berada disekolah, seringkali kita diminta untuk
berkelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Didalam
kelompok kita seringkali menemui perbedaan diantaranya perbedaan suku dan
budaya. Perbedaan yang muncul dari keberagaman memiliki beberapa manfaat.
Misalnya:
- Setiap anggota kelompok dapat saling bertukar pikiran dan pendapatnya mengenai berbagai hal yang dibahas.
- Saling toleransi dalam menghargai pendapat oranglain.
- Jika terjadi permasalahan diharapkan kita mampu menyelesaikan dengan kebersamaan.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran Bahasa Indonesia
Kata Kunci adalah sebuah kata yang digunakan sebagai kunci
atau kode untuk menghubungkan ke kata lain atau infromasi lain.
Ciri-ciri kata kunci
1. Terdiri dari satu atau dua kata yang membentuk frase kata
2. Mengandung kata yang unik yang terdapat dalam ebuah
bacaan
3. Mewakili sebagian besar /keseluruhan
topik/konsep/informasi dari sebuah bacaan
Iklan memiliki fungsi untuk mempromosikan sesuatu. Di dalam
iklan terdapat kata kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut.
Ciri - ciri iklan :
- Kalimat yang menarik dan mudah dipahami
- Gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan.
- Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan.
- Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin disampaikan dalam suatu iklan.
Adapun macam macam iklan yang berdasarkan isinya yaitu:
1. Pengumuman atau Pemberitahuan
Jenis iklan sepeti ini adalah iklan yang bersifat
memberitahukan suatu berita yang penting untuk dikonsumsi masyarakat tertentu
atau biasa dikenal target pasar. Berikut ini contoh iklan pengumuman atau
pemberitahuan meliputi:
- Iklan lowongan pekerjaan
- Iklan berita duka cita
- Iklan lelang
- Iklan reuni akbar
- Iklan seminar/webinar
Lain halnya dengan iklan ini, mendapatkan perhatian khusus
dari Pemerintah atau institusi besar. Mengapa? Karena ada tujuan khusus yaitu
memberikan informasi yang ditujukan untuk warga di suatu negara. Contoh iklan
layanan masyarakat yaitu:
- Iklan bahaya merokok
- Iklan pelarangan penyalahgunaan narkoba
- Iklan menghemat energi listrik
3. Penawaran (Perniagaan)
Sudah jelas, bahwa iklan ini merupakan pemberitahuan yang
memang memiliki manfaat profit di dalamnya agar siapapun yang melihat akan
tertarik untuk membeli produk/jasa tersebut. Contoh penawaran produk atau jasa
seperti:
- Iklan produk (pakaian, handphone, tas, sepatu, dsb.)
- Iklan jasa (jasa kurir, jasa penjahit, jasa pijat, dll.)
Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 1
Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 2
Rangkuman kelas 5 tema 3 subtema 3
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran IPA
Sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa
memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak.
Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba,
kambing, dan kijang.
Organ Pencernaan Ruminansia
Mulut : berfungsi mengambil dan menghancurkan makanan. di dalam mulut terdapat gigi yang berupa gigi seri dan geraham. Ruminansia tidak memiliki gigi taring.
Eksofagus / Kerongkongan berfungsi untuk menghubungkan rongga mulut dengan rumen dan retikulum.
Usus Halus berfungsi menyerap sari makanan.
Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan
fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia
dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat
membantu mencerna rumput
Mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia
Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen,
retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat
perut.
Rumen (Perut besar) Tempat terjadinya pencernaan dengan
bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan
gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi
beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah
untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
Retikulum (Perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali
mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di
dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda
asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna
dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Abomasum (Perut masam)
: Perut bagian inilah yang
sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim
pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam
abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi
dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi
dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan pada manusia
Saluran pencernaan pada manusia terdiri atas mulut,
Kerongkongan, Lambung, Usus halus, Usus besar dan Anus. Selain saluran tersebut terdapat juga organ pankreas dan hati sebagai organ pencernaan.
1. Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan
dimulainya proses pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim
amilase.
2. Faring dan Esofagus
Faring (tenggorokan) dan esofagus (kerongkongan) berfungsi
sebagai jalur makanan untuk didorong ke lambung dengan gerakan peristaltik
(meremas-remas).
3. Lambung
Lambung berfungsi sebagai pemecah makanan yang nantinya
dicampur dengan asam dan enzim untuk mencerna protein, menyimpan makanan serta
mematikan mikroorganisme.
4. Pankreas, Hati, dan Empedu
Hati adalah organ pelengkap yang membentuk cairan empedu
dari proses pencernaan lemak. Pankreas berfungsi memproduksi enzim untuk
mencerna karbo, protein, lemak di usus halus.
5. Usus Halus
Usus halus terbagi jadi 3 (duodenum, jejunum, ileum).
Duodenum berfungsi sebagai tempat pencernaan kimiawi, sedangkan jejenum dan
ileum ini tempat penyerapan sari makanan.
6. Usus Besar
Usus besar difungsikan sebagai pengatur kadar air pada sisa
makanan. Didalamnya terdapat mikroorganisme yang dapat membusukkan sisa makanan
sampai berbentuk feses (tinja).
7. Anus
Anus memiliki fungsi sebagai jalur untuk membuang zat sisa
makanan. Sebelum dikeluarkan, feses ini akan ditampung lebih dulu di bagian
ujung usus besar yaitu rektum.
Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk
menghancurkan makanan yang masuk ke dalam
tubuh. Makanan yang semula dalam bentuk kasar dapat berubah menjadi bentuk yang lebih halus
dengan bantuan gigi dan enzim. Dalam hal ini, enzim pencernaan dapat
mempermudah proses penyerapan sari makanan.
Sistem pencernaan juga berfungsi untuk membuang sisa–sisa
makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh. Keberadaan zat-zat sisa tersebut
dapat menjadi racun bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.
Berikut ini adalah proses pencernaan makanan pada manusia.
- Proses memasukkan makanan ke mulut.
- Proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi.
- Proses menelan makanan di kerongkongan.
- Proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks menjadi molekul–molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung.
- Proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di usus halus.
- Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui organ anus.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran IPS
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik (sosial) saling memengaruhi antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Interaksi sosial amat dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab
individu tidak dapat hidup tanpa individu lainnya.
Ciri - ciri Interaksi Sosial
- Terdapat 2 orang atau lebih pelaku
- Ada komunikasi antar pelaku
- Ada tujuan yang ingin dicapai
- Ada ruang dan waktu yang menjadi latar interaksi
Jenis Interaksi Sosial
- Interaksi individu dengan individu dapat bersifat positif maupun negatif. Contoh interaksi sosial positif adalah kegiatan ibu membantu anaknya belajar. Kemudian, contoh negatif adalah peperangan atau perkelahian antara dua kelompok atau negara.
- Interaksi individu dengan kelompok terjadi ketika seorang pelatih sepak bola menerangkan strategi bertanding dengan para pemainnya. Nantinya, para pemain akan sesekali bertanya, dan mengajukan usulan.
- Interaksi kelompok dengan kelompok, misalnya persatuan pemuda dari berbagai daerah bertemu untuk membahas acara kongres pemuda nasional. Semua kelompok akan mengajukan saran acara yang ingin ditampilkan.
Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara
manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa,
merupakan contoh-contoh lingkungan alam.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 3 subtema 1 Bagaimana tubuh mengolah makanan Muatan pelajaran SBDP
Lagu Mayor dan Minor
Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada mayor:
• Lagunya bersifat
riang gembira
• Terdengar
bersemangat
• Umumnya diawali dan
diakhiri dengan nada do
Berikut ini adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor:
• Lagunya bersifat
sedih
• Terdengar kurang
bersemangat
• Umumnya diawali dan diakhiri dengan nada La
Contoh lagu bertangga nada mayor:
- Maju Tak Gentar (Karya: C. Simanjuntak)
- Bintang Kecil (Karya: Daljono)
- Balonku (Karya: A.T. Mahmud)
- Halo Halo Bandung (Karya: Ismail Marzuki)
- Indonesia Raya (Karya: W.R. Supratman)
- Paman Datang (Karya: A.T. Mahmud)
- Hari Merdeka (Karya: H. Mutahar)
- Berkibarlah Benderaku (Karya: Ibu Sud)
- Dari Sabang sampai Merauke (Karya: R. Suharjo)
- Gebyar-Gebyar (Karya: Gomloh)
Contoh lagu bertangga nada minor:
- Ibu Pertiwi (Karya: Ismail Marzuki)
- Ambilkan Bulan (Karya: A.T. Mahmud)
- Kasih Ibu (Karya: S. M. Mochtar)
- Indonesia Pusaka (Karya: Ismail Marzuki)
- Hymne Guru (Karya: Sartono)
- Kelinciku (Karya: Daljono)
- Bagimu Negeri: (Karya: R. Kusbini)
- Ibu Kita Kartini (Karya: W.R. Supratman)
- Tanah Airku (Karya: Ibu Sud)
- Kucingku (Karya: Pak Kasur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar