Minggu, 15 Agustus 2021

Rangkuman kelas 5 tema 1 subtema 1

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan sesuai kurikulum 2013

Rangkuman materi kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan. Rangkuman materi kelas 5 tema 1 Organ gerak hewan dan manusia. Resume ini kami buat dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 1 kurikulum 2013 dengan judul “organ gerak hewan dan manusia ”. Manfaat dengan adanya Resume ini dapat dijadikan bahan belajar bagi peserta didik  untuk belajar dalam mengahadapi penilaian harian. Dan bagi bapak ibu guru rangkuman materi tema 1 kurikulum 2013 ini dapat dijadikan referensi pembuatan kisi-kisi soal.

Rangkuman kelas 5 tema 1 Organ gerak hewan

Pada kesempatan ini kami akan memposting Rangkuman materi kelas 5 tema 1 subtema 1 Organ gerak manusia dan hewan. Dan selanjutnya kami juga akan memposting rangkuman materi kelas 5 tema 1 subtema 2 Manusia dan lingkungan, Rangkuman materi kelas 5 tema 1  subtema 3 Lingkungan dan manfaatnya

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan  muatan pelajaran PPKN

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila

Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman.

1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang terkandung dalam sila ini juga mengharuskan kita untuk saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Kita tidak boleh memaksakan  suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain, kita harus saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.

2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Setiap warga negara hendaklah  mengakui persamaan derajat,  persamaan kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak.

Penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengembangkan rasa saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, serta berani menegakkan kebenaran dan keadilan.

3. Persatuan Indonesia

Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga  persatuan dan  kesatuan negara Republik Indonesia. Dengan menerapkan sikap cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam  Permusyawaratan/Perwakilan

Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama.  warga negara Indonesia harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama.

Penerapan dalam sikap sehari-hari adalah dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kita harus menghindarkan diri dari sifat pemborosan, selalu bergaya  hidup mewah, dan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

Perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:

  • Melaksanakan ibadah tepat waktu
  • Saling menghormati
  • Mendengarkan nasihat orang tua
  • Menyayangi adik/kakak
  • Melaksanakan aturan di rumah
  • Ikut gotong royong membersihkan rumah


Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan  muatan pelajaran Bahasa Indonesia

Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.

Kalimat Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.

4 Syarat Utama Kalimat Efektif:

  1. Sesuai ejaan Bahasa Indonesia
  2. Sistematis
  3. Tidak bertele-tele
  4. Tidak ambigu

 

Kalimat efektif harus mengikuti pola SPOK:

Subjek (S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda

Predikat (P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja

Objek (O)  : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda

Keterangan (K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat

Contoh: Adik  menyiram tanaman di halaman rumah.

 

                  S             P                 O                       K

  

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan  muatan pelajaran IPA

Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi  tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan  tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.

Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak.

Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

  • Habitat Hewan:
  • Hewan darat
  • Hewan air
  • Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
  • Hewan darat dan air (amfibi)

Sistem Gerak pada Hewan Darat:

  • Tulang dan otot yang kuat
  • Kaki ramping dan bersifat elastis

Sistem Gerak pada Hewan Air:

  • Massa jenis kecil, gaya angkat besar
  • Bentuk tubuh seperti torpedo
  • Mengeluarkan gelembung-gelembung udara
  • Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel

Sistem Gerak pada Hewan Udara:

  • Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga
  • Kaki dengan cakar
  • Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat

Sistem Gerak pada Hewan Amfibi:

  • Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang
  •  Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah
  • Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat

 Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang

 Jenis Hewan:

  • Bertulang belakang (Vertebrata)
  • Tidak bertulang belakang (Avertebrata)

Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:

Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri.

Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.

Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.

Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh. 

Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.

 

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan  muatan pelajaran IPS

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Letak Indonesia berada di kawasan Asia Tenggara dan negara ini termasuk negara paling luas di benua Asia. letak astronomisnya (titik koordinatnya) yaitu terletak di antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis.

Selain dilihat dari letak astronomis, suatu wilayah juga dilihat berdasarkan posisi atau letak sebenarnya di permukaan bumi atau letak geografis. Berdasarkan letak geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang dimaksud adalah Asia dan Australia. Selain terletak di antara dua benua, Indonesia juga terletak di antara dua samudra yaitu samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Wilayah tersebut berupa wilayah suatu negara maupun wilayah samudra.

Batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:

-Sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan

-Sebelah Selatan : Timor Leste, Australia, Samudra Hindia

-Sebelah Barat : Samudra Hindia

-Sebelah Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik

Indonesia adalah salah satu negara terluas di dunia dengan total luas negara 5.193.250 km². Luas ini mencakup daratan dan lautan.

Sementara luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² terdiri dari 17.508 pulau. Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil dengan luas lautan sekitar 3.273.810 km². Lautan Indonesia memiliki batas 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif  200 mil.

Kenampakan Alam di Indonesia:

1. Kenampakan Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas lapisan tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.

Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak (Jawa Barat)

Pegunungan: Gunung yang berderet-deret menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)

Lembah: Cekungan landai antara dua gunung, dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)

Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)

Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh: Tanjung Lesung (Banten)

2. Kenampakan Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam jumlah besar.

Sungai: Air yang mengalir dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan), Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)

Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan: Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)

Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk Kiluan (Lampung)

Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar

Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 1 subtema 1 organ gerak hewan  muatan pelajaran SBDP

Corak gambar cerita atau ilustrasi adalah sebagai berikut.

1.Realis

Realis merupakan gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya, baik bentuk, ukuran, dan tata letaknya. Contohnya seperti lukisan berjudul Kapal Dilanda

2.Karikatur

Karikatur merupakan gambar yang melebih-lebihkan atau mengubah dari objek aslinya. Gambar karikatur menyajikan objek dengan karakter yang lucu dan aneh. Biasanya gambar karikatur mengandung kritikan dan sindiran.

3. Kartun

Kartun merupakan gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.

4. Dekoratif

Dekoratif adalah gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk objek  aslinya namun tanpa menghilangkan ciri-ciri khasnya.

5. Komik

Komik: Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar