A. Bahasa Indonesia
Cerita Fiksi: cerita yang tidak benar-benar terjadi, sengaja dikarang oleh pengarang. Termasuk karya sastra berbentuk prosa.Bagian-bagian Prosa:
1. Tokoh: pelaku cerita
a. Tokoh Utama: memiliki peran penting dan ditampilkan terus-menerus
b. Tokoh Tambahan: muncul beberapa kali saja untuk menghidupkan cerita
2. Alur: urutan rangkaian cerita
3. Tema: pokok masalah yang dibahas dalam cerita
4. Pencerita: pihak yang menceritakan kisah, bisa penulis atau salah satu tokoh
5. Latar: tempat dan waktu terjadinya cerita
6. Watak: sifat yang dimiliki masing-masing tokoh
Fabel: cerita tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia untuk menyampaikan pesan moral terkait perilaku manusia.
Legenda: cerita rakyat yang dihubungkan dengan tokoh sejarah dan dibumbui dengan kesaktian tokoh-tokohnya dan dianggap benar-benar terjadi. Umumnya menceritakan tentang asal mula terbentuknya suatu tempat.
Membaca Intensif: membaca secara menyeluruh untuk memahami teks bacaan dengan baik dan mampu menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut.
B. IPS
B.1. Keragaman di Indonesia
Kegiatan Ekonomi: kegiatan manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu untuk mencapai kesejahteraan.
Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi:
- Produksi: menciptakan suatu barang atau menawarkan jasa
- Distribusi: menyalurkan barang/jasa ke tangan konsumen dengan memanfaatkan alat transportasi baik tradisional maupun modern
- Konsumsi: memakai/memanfaatkan barang/jasa
B.2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Jenis Wilayah
Kondisi Fisik Dataran Tinggi: relief lebih kasar dan tingkat kemiringan lahan lebih curam, berhawa sejuk dan udara bersih
Kegiatan Ekonomi di Dataran Tinggi:
- Perkebunan
- Pertanian
- Objek Wisata
- Peternakan
Kondisi Fisik Dataran Rendah: tersedia air yang cukup, iklim yang menunjang pertumbuhan tanaman, relief permukaan tanah cenderung datar, udara lebih panas
Kegiatan Ekonomi di Dataran Rendah:
- Pertanian (sawah irigasi, sawah tadah hujan)
- Perladangan dan perkebunan
- Peternakan
- Perikanan darat
Kondisi Fisik Daerah Pantai/Pesisir: berbatasan dengan laut, berpasir, udara panas
Kegiatan Ekonomi di Daerah Pantai/Pesisir:
- Penangkapan dan pelelangan ikan
- Budidaya ikan air payau
- Usaha tambak udang
- Perdagangan (antarpulau maupun internasional)
- Objek wisata
- Pelabuhan laut (antarpulau maupun internasional)
- Pengeboran minyak lepas pantai
C. PPKN
Keragaman Karakteristik Individu: perbedaan ciri khusus yang dimiliki tiap individu.
- Keragaman Fisik: warna kulit, jenis rambut, tinggi badan, berat badan
- Keragaman Kegemaran: membaca, menggambar, bernyanyi, bermain bola
- Keragaman Sifat: ramah, jujur, rajin, sombong, pemalu
D. SBdP
D.1. Montase
Montase: komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber, bisa berupa karya dua dimensi maupun tiga dimensi.
Montase Dua Dimensi: menyerupai lukisan karena terdiri atas gambar-gambar jadi yang dipotong dan dipadukan menjadi satu kesatuan karya.
Fungsi Montase:
- Fungsi Praktis: digunakan sebagai bahan dekorasi
- Fungsi Edukatif: mengembangkan daya pikir, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas
- Fungsi Ekspresi: membantu mengekspresikan perasaan
- Fungsi Psikologis: menuangkan ide dan emosi untuk mengurangi beban psikologis
- Fungsi Sosial: menyediakan lapangan pekerjaan dengan modal kreativitas
D.2. Teknik Aplikasi
Teknik Aplikasi: teknik membuat karya hias menggunakan kertas atau kain dengan cara memotong kertas/kain menurut bentuk tertentu untuk ditempel/dijahit ke kertas/kain lainnya.
D.3. Mozaik
Mozaik: gambar atau lukisan yang dibuat dengan kepingan-kepingan bahan berwarna yang ditempel mengikuti pola.
Bahan Mozaik: kepingan kaca, keramik, kertas warna, biji-bijian
Bentuk Kepingan Bahan yang Digunakan: bentuk lingkaran, persegi, segitiga
E. IPA
Gaya: besaran berupa tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda.
Alat Pengukur Gaya: dinamometer
Satuan Gaya: Newton (dilambangkan dengan N)
Pengaruh Gaya terhadap Benda:
- Benda diam menjadi bergerak: mendorong meja, bermain tarik tambang
- Benda bergerak menjadi diam: mengerem sepeda
- Benda berubah bentuk: bermain lilin plastisin
- Benda berubah arah gerak: bola berbalik arah ketika ditendang dan memantul dinding
Jenis-jenis Gaya:
- Gaya Otot: dihasilkan oleh tenaga otot manusia/hewan. Contoh: menendang bola, membawa air dalam ember.
- Gaya Gesek: dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bersentuhan, besar kecilnya gaya dipengaruhi kasar halusnya permukaan benda. Contoh: mengerem sepeda, gesekan alas sepatu dengan lantai agar kita dapat berjalan tanpa tergelincir.
- Gaya Pegas: membuat benda memantul atau terlontar seperti pegas, dihasilkan oleh benda berbahan elastis seperti karet atau pegas. Contoh: bermain ketapel.
- Gaya Magnet: tarikan atau dorongan yang dihasilkan magnet, tidak tampak tetapi dapat menarik benda logam yang ada di dekatnya. Contoh: kutub utara dan selatan bumi (magnet alam), magnet batang/silinder/bentuk U/tapal kuda (magnet buatan).
- Gaya Gravitasi: gaya tarik yang menyebabkan semua benda di permukaan bumi tertarik menuju ke arah bawah (pusat bumi), besarnya dipengaruhi ketinggian tempat. Contoh: apel jatuh dari pohon.
- Gaya Listrik Statis: dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Contoh: penggaris yang digosok ke rambut menarik serpihan kertas
Mantaaap brooo...
BalasHapusIndahnya berbagi bersama...
BalasHapusbetul..betul.betul..
HapusMantab...wong tambah Endut..hehe
BalasHapus