RANGKUMAN
KELAS 4 TEMA 6 CITA-CITAKU
BAHASA INDONESIA KD 3.6 DAN 4.6 MENGENAL PUISI DAN CIRI-CIRINYA
Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi curahan hati/perasaan penyair tentang apa yang dirasakan, dilihat dan dipikirkan dengan menggunakan pilihan kata-kata. Puisi memiliki beberapa ciri, yaitu penyusunan baris dan bait serta bahasanya yang terikat oleh irama dan rima.
- Baris dan bait Puisi biasanya tersusun dalam bentuk bait-bait. Dalam suatu bait puisi terdapat beberapa baris kata ataupun kalimat
- Irama dan rima Irama adalah keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian tekanan kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan bunyi saat membacakan puisi. Rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris-baris puisi
- Rima a-b-a-b Puisi yang berima a-b-a-b sering juga disebut puisi berima silang. Puisi berima silang berarti dalam bait puisi memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris ketiga dan baris kedua dengan baris keempat. Persamaan bunyi rima tersebut terjadi secara selang-seling Contoh Belajar giat setiap hari Tanpa jemu dan tak kenal waktu Semua kukerjakan setulus hati Demi mewujudkan cita-citaku
- Rima a-b-b-a Rima a-b-a-b dalam suatu puisi disebut juga rima peluk. Bait puisi yang berima peluk memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris ke empat dan kedua dengan baris ke tiga Contoh Di atas karpet merah berjalan penuh gaya Berlenggak-lenggok bak seorang putri Mengenakan busana indah tak terperi Membuat semua terpesona akan kecantikannya
- Rima a-a-b-b rima a-a-b-b disebut juga rima pasangan. Bait puisi yang berima pasangan biasanya memiliki persamaan bunyi pada baris pertama dengan baris kedua dan baris ketiga dengan baris ke empat contoh Inginku memiliki suara merdu Agar kudapat menyanyikan sebuah lagu Sebagai hiburan untuk seluruh handai tolan Dalam sebuah pertunjukan yang dipenuhi para seniman
- Rima a-a-a-a Puisi yang berima a-a-a-a sering juga disebut puisi berima terus. Puisi yang berima terus memiliki persamaan bunyi disemua barisnya, mulai dari baris pertama, kedua, ketiga, hingga baris terakhir Contoh: Terbang dengan burung besi Menembus langit tinggi Berkeliling seluruh negeri Menggapai mimpi menjadi pilot sejati
CIRI-CIRI PUISI
Ciri-ciri puisi yaitu bahasanya terikat oleh irama, rima, serta penyusunan baris dan bait.Dalam puisi terdapat beberapa jenis rima, yaitu sebagai berikut:MENDESKRIPSIKAN ISI PUISI
Untuk mengetahui hal yang ingin disampaikan penyair, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:- Bacalah puisi dengan seksama
- Tulislah hal-hal penting dalam puisi
- Tentukan tokoh dan peristiwa apa saja yang terjadi dalam puisi
- Tulislah kata-kata sulit dalam puisi, kemudian temukan maknanya dalam kamus atau bertanya pada guru dan orang tuamu
- Cobalah diskusikan dengan temanmu terkait puisi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami
MENUNJUKAN ISI PUISI
Cara menunjukan isi puisi adalah dengan cara membaca puisi secara utuh, kemudian menentukan makna yang terkandung dalam setiap bait puisi.MEMBUAT PUISI
Membuat puisi dimulai dengan menentukan tema. Tema puisi merupakan topik utama atau gagasan pengarang dalam puisi. Tema biasanya ditemukan oleh pembaca atau pendengar untuk mencari makna puisi. Melakukan observasi / pengamatan Bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi atau khayalan. Macam kegiatan observasi (melakukan perjalanan, pengamatan, penyelidikan, membaca buku, majalah atau melihat, mendengar serta membaca dari media elektronik dan segala macam kejadian yang dirasakan.- Agar bisa membuat puisi dengan mudah perhatikan persiapan membuat puisi berikut ini:
- Tentukan tema puisi yang disukai
- Siapkan peralatan tulis Lakukan observasi terhadap objek pada tema puisi Observasi dapat dilakukan berulang kali agar dapat memperoleh banyak inspirasi
- Tentukan peristiwa yang sesuai dengan tema
- Catatlah setiap informasi yang dibaca atau disimak Puisi akan terlihat lebih indah jika menggunakan kata kiasan atau kata pilihan (diksi)
- /: tanda jeda ini berarti berhenti sesaat untuk bernafas. Fungsi dari tanda jeda ini hampir sama seperti fungsi tanda koma
- //: tanda jeda ini berarti berhenti agak lama. Fungsi tanda jeda ini hampir sama dengan fungsi tanda titik. Biasanya tanda jeda ini digunakan dibaris akhir dalam satu bait.
- ///: tanda jeda ini berarti berhenti lama sekali. Tanda jeda ini bisa digunakan pada akhir puisi
- Memahami isi puisi Memberikan tanda jeda yang sesuai
- Memperhatikan intonasi, tempo, irama serta pelafalan saat membaca puisi
- Kupu-kupu : Telur – Ulat – Pupa(kepompong)- Kupu-kupu keluar dari kepompong – Kupu-kupu dewasa
- Belalang :Telur – Nimfa 1 – Nimfa 2 – Nimfa 3 – Belalang dewasa
- Kura-kura :Telur – Anak kura-kura – Kura-kura Dewasa
IPA KD 3.2 DAN SIKLUS HIDUP MAKHLUK HIDUP
Pertumbuhan adalah perubahan bentuk tubuh karena adanya pertambahan tinggi dan bobot tubuh.
Perkembangan adalah proses pematangan fungsi alat tubuh seperti alat pengembangbiakan, kemampuan gerak, kemampuan berbicara dan kemampuan berpikir Pertumbuhan dan perkembangan terjadi selama siklus hidup makhuk hidup
NAMA HEWAN SIKLUS HIDUP
MENCIRIKAN SIKLUS HIDUP SERANGGA
Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh dalam satu siklus hidup. Metamorfosis dibedakan menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna- Metamorfosis sempurna
- Ciri-cirinya ada dua yaitu:
- Terdapat perubahan bentuk tubuh hewan saat lahir dengan bentuk dewasanya
- Terdapat fase pupa(kempompong)
- Metamorfosis tidak sempurna
- Yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan hewan dengan bentuk tubuh saat lahir sama dengan bentuk dewasanya dan tidak melalui tahap kepompong
- Fase metamorfosis tidak sempurna yaitu: Telur Nimfa (hewan muda yang mirip hewan dewasa) Imago
Contoh hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna : kecoa, belalang, capung, lebah
- Penyebab kelangkaan Hewan Tumbuhan
- Sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan, dijual, digunakan sebagai hewan Dimanfaatkan terus-menerus tanpa ada usaha melestarikannya
- Membutuhkan waktu berkembang biak yang cukup lama Sulit berkembang biak
- Habitat dirusak manusia misalnya dibakar Terkena hama
- Tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan alam Mengalami kekeringan sehingga tidak memungkinkan untuk tumbuh dengan baik
- Tempo cepat disebut allegro
- Tempo sangat cepat disebut presto
- Tempo lambat disebut largo atau andante
- Tempo sangat lambat grave (dibaca greif)
- Tempo sedang disebut moderato
- Tempo sedang cepat disebut allegro moderato
- Tempo sepertimorang berbaris disebut di marcia
SBdP KD 3.2 dan 4.2 MENYANYI SESUAI PANJANG PENDEK NADA
Ketukan adalah lamannya suatu nada dinyanyikan atau dibunyikan Untuk menghitung nilai ketukan sebuah nada digunakan satuan ketuk Dengan mengetahui ketukan suatu nada kita dapat menentukan lamanya nada tersebut dibunyikan atau dinyanyikan Bunyi yang panjang dapat dibantu dengan lambang LEGATURABerikut macam-macam tempo dalam lagu:
- Cita-cita merupakan suatu keinginan, harapan,dan tujuan manusia. Penari adalah orang yang pekerjaanya menari baik tari kreasi daerah maupun tari kreasi modern. Tari kreasi daerah adalah tari tradisional yang gerakannya dikreasikan sesuai adat istiadat setempat.
- Contoh tari tradisional :
- Tari Seudati Aceh
- Tari Serimpi Jawa Tengah
- Tari Kecak Bali
- Tari Reog Ponorogo Jawa timur
- Tari Ondel-ondel DKI Jakarta
- Tari Kancet Papatai Kalimantan Timur
- Tari Sekapur Sirih Jambi
- Tari Cakalele Maluku
- Tari Merak Jawa Barat
- Tari Suanggi Papua Barat
- Udara Penggerak kincir angin
- Ayam Bahan makanan (Telur dan daging)
- Udara Kehidupan manusia , hewan dan tumbuhan (pernafasan)
- Kambing Daging, kulit dan susu
- Air Kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan
- Kayu Jati Bahan baku mebel dan bangunan
- Air Pembangkit listrik tenaga air
- Tanaman toga Obat-obatan
- Sapi Tenaga, susu, kotoran, kulit dan daging
- Buah-buahan Bahan makanan dan sumber vitamin
- Minyak Bumi Bahan bakar kendaraan bermotor
- Nikel Bahan pelapis besi agar tidak berkarat
- Batu bara Bahan bakar lokomotif
- Bauksit Bahan dasar pembuatan alumunium untuk panci dan wajan
- Bijih besi Bahan pembuat peralatan rumah tangga (sendok, garpu dan sundip)
- Emas dan perak Bahan pembuatan perhiasan, misal cincin, anting dan gelang
- Marmer Bahan bangunan untuk lantai dan dinding
- Gas Alam Bahan bakar untuk kompor gas
- Belerang Bahan dasar obat-obatan dan korek api
- Pasir kuarsa Bahan dasar pembuatan benda pecah belah, seperti kaca dan gelas
- Padi : Aceh, Sumbar, Sumsel, Jawa, Sulsel, Sulut, dan NTB
- Jagung : Jateng ( Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang ), Jatim (Madura) dan Sulawesi ( minahasa, dan sekitar danau tempe)
- Ubi kayu : Sumsel, Lampung, Madura, Jawa Tengah ( Wonogiri) dan Yogyakarta (Wonosari)
- Kacang tanah : Riau, Sumbar, Jateng (Solo, Semarang, Jepara, Remabng dan Pati), Jabar (Cirebon), Bali, dan NTB (lombok)
- Tembakau : Sumatera dan Jawa
- Teh : Jabar(Bogor, Sukabumi, dan Garut) Jawa Tengah(pegunugan Dieng, Wonosobo, Temanggung, dan Pekalongan), Sumut(Pematang siantar) dan Sumbar
- Kopi : Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan NTT
- Karet : Aceh(Tanah Gayo, Alas), Sumut(Kisaran, Deli, dan serdang), Bengkulu, Jawa, dan Kalsel (pegunungan Meratus)
- Kelapa (Kopra) : Jawa, Sulut, Gorontalo, dan Kalsel
- Cokelat : Jateng (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara
- Pala : Jabar dan Maluku
- Cengkeh : Aceh, Sumatera Utara (Tapanuli) dan Jabar (Banten), Jateng(Banyumas), Sulut dan Maluku
- Lada : Lampung, Bengkulu, Sumsel, dan Kalbar
- Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu damar terutama dihasilkan didaerah-daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua
- Kayu cendana : NTB Rotan : Kalimantan, Sumbar, Sumut, dan Maluku
- Ternak sapi : Sumatera, Jawa, Madura, Bali, NTB (Lombok dan Sumbawa)
- Ternak kuda : NTT dan Sumbar
- Budi daya udang dan ikan bandeng : pantai utara jawa, Sumatera dan Sulawesi
- Tiram dan Mutiara : Bali, Maluku, dan Papua
- Minyak Bumi Daerah penghasil minyak bumi, yaitu Aceh(lhoksumawe dan peureulak), Riau(Pekanbaru dan Dumai), Bangka Belitung, Sumatera Selatan(Muara Enim), Jawa Barat (Majalengka Jatibarang) Jawa Tengah ( Cepu dan Cilacap), Kalimantan selatan (Balikpapan) dan sorong
- Batu bara Daerah penghasil batu bara yaitu Sumbar(ombilin dan Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjungenim), kalimantan selatan(kotabaru atau pulau laut), sulawesi selatan (makasar) dan papua barat ( klamono)
- Timah daerah penghasil timah, yaitu Pulau Bangka(Sungai Laut), Pulau Belitung (Manggara), dan pulau Singkep (Dabo)
- Emas daerah penghasil emas yaitu Aceh(Meulaboh), Riau(Logos) dan Bengkulu (Rejang Lebong), Jabar(Cikotok dan Pongkor), Kalbar (Sambas), dan Papua (Timika)
- Dapat saling melengkapi kekurangan masing-masing
- Dapat bertukar ide atau pendapat
- Dapat memberikan saran atas kekurangan masing-masing
- Dapat belajar hal-hal baru terutama meneladani sifat yang positif
- Bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar bersama masyarakat
- Melaksanakan piket kelas bersama teman-teman
- Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok
- Berteman dengan siapa saja tanpa membedakan suku dan agama
- Menjenguk teman yang sedang sakit
- Menolong teman
- Melakukan diskusi kelompok secara musyawarah dan mufakat
- Dapat berkamunikasi dengan keluarga besar menggunakan bahasa daerah
- Dapat menikmati makanan-makanan yang lezat asli Indonesia
- Dapat mempromosikan dengan baik makanan khas daerah asal kepada orang lain, karena sudah tahu kelezatan makanan tersebut.
- Lebih menghargai keragaman disekitar kita.
- Menghormati teman yang sedang beribadah
- Bermain tanpa melihat perbedaan
- Tidak memaksakan agama kepada orang lain
IPS KD 3.1 DAN 4.1 MENJELASKAN SUMBER DAYA ALAM
SDA dibagi dua yaitu :Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis, walaupun digunakan terus-menerus Contohnya :
Sumber daya alam tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat habis jika digunakan secara terus menerus. Sumber daya alam ini diperoleh melalui kegiatan penambangan. Contoh :
PENYEBARAN HASIL BUMI DAN LAUT DI INDONESIA
Persebaran hasil pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar