Selasa, 11 April 2023

Klasifikasi Makhluk Hidup

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik yang sama. Proses klasifikasi ini bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mempelajari, mengidentifikasi, dan memahami keberagaman makhluk hidup di bumi.

Kriteria Klasifikasi Makhluk Hidup

Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup, terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan. Beberapa kriteria tersebut di antaranya adalah:

  1. Karakteristik Morfologi atau Bentuk Tubuh

Karakteristik morfologi atau bentuk tubuh merupakan salah satu kriteria yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Ciri-ciri yang digunakan dalam kriteria ini antara lain seperti bentuk tubuh, ukuran tubuh, warna, dan jumlah organ.

Contoh: Hewan vertebrata (mamalia, reptil, burung, ikan, dan amfibi) memiliki karakteristik morfologi yang berbeda-beda. Misalnya, mamalia memiliki kulit berbulu, memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya, dan bernapas dengan paru-paru.

  1. Karakteristik Fisiologi atau Fungsi Tubuh

Karakteristik fisiologi atau fungsi tubuh juga dapat digunakan sebagai kriteria klasifikasi makhluk hidup. Ciri-ciri yang digunakan dalam kriteria ini antara lain seperti cara pernapasan, cara makan, sistem pencernaan, dan sistem peredaran darah.

Contoh: Tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan cara mereka memperoleh makanan. Tumbuhan yang memperoleh makanan dengan cara fotosintesis disebut autotrof, sedangkan tumbuhan yang memperoleh makanan dengan cara merampas makanan dari tumbuhan lain disebut heterotrof.

  1. Karakteristik Genetik

Karakteristik genetik juga dapat digunakan sebagai kriteria klasifikasi makhluk hidup. Ciri-ciri yang digunakan dalam kriteria ini antara lain seperti jenis kromosom, jumlah kromosom, dan perbedaan DNA.

Contoh: Hewan yang tergolong dalam keluarga felidae (kucing) memiliki genetik yang berbeda dengan keluarga canidae (anjing).

Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup

Setelah mengetahui kriteria klasifikasi makhluk hidup, selanjutnya kita dapat mempelajari tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Berikut ini adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup yang biasanya digunakan:

  1. Kingdom (Kerajaan)

Kingdom adalah tingkatan tertinggi dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat lima kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Contoh: Manusia termasuk dalam kingdom Animalia karena memiliki ciri-ciri sebagai hewan.

  1. Phylum atau Divisi

Phylum atau divisi adalah tingkatan kedua dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat banyak phylum dalam klasifikasi makhluk hidup tergantung pada kingdom masing-masing.

Contoh: Hewan berdarah dingin seperti kadal, termasuk dalam phylum Chordata, yang memiliki karakteristik tulang belakang atau vertebrata.

  1. Class atau Kelas

Class atau kelas adalah tingkatan ketiga dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat banyak kelas dalam klasifikasi makhluk hidup tergantung pada phylum atau divisi masing-masing.

Contoh: Burung termasuk dalam kelas Aves karena memiliki ciri-ciri seperti memiliki sayap, paruh dan bersifat ovipar (bertelur).

  1. Order atau Ordo

Order atau ordo adalah tingkatan keempat dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat banyak ordo dalam klasifikasi makhluk hidup tergantung pada class atau kelas masing-masing.

Contoh: Burung beo termasuk dalam ordo Psittaciformes karena memiliki ciri-ciri seperti paruh yang kuat dan berkemampuan untuk menirukan suara manusia.

  1. Family atau Famili

Family atau famili adalah tingkatan kelima dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat banyak famili dalam klasifikasi makhluk hidup tergantung pada order atau ordo masing-masing.

Contoh: Beo Jawa termasuk dalam famili Psittacidae karena memiliki ciri-ciri seperti warna bulu hijau kebiruan dengan paruh yang bercorak kuning.

  1. Genus atau Marga

Genus atau marga adalah tingkatan keenam dalam klasifikasi makhluk hidup. Terdapat banyak genus dalam klasifikasi makhluk hidup tergantung pada family atau famili masing-masing.

Contoh: Beo Jawa termasuk dalam genus atau marga Gracula karena memiliki ciri-ciri seperti kemampuan untuk menirukan suara manusia.

  1. Species atau Spesies

Species atau spesies adalah tingkatan terendah dalam klasifikasi makhluk hidup. Setiap spesies memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang unik.

Contoh: Beo Jawa memiliki nama ilmiah Gracula religiosa dan memiliki ciri-ciri seperti bulu hijau kebiruan, paruh bercorak kuning, dan kemampuan untuk menirukan suara manusia.

Kesimpulan

Dalam klasifikasi makhluk hidup, terdapat kriteria-kriteria yang dapat digunakan seperti karakteristik morfologi, karakteristik fisiologi, dan karakteristik genetik. Selain itu, terdapat juga tingkatan klasifikasi makhluk hidup yang terdiri dari kingdom, phylum/divisi, class/kelas, order/ordo, family/famili, genus/marga, dan species/spesies. Dengan memahami klasifikasi makhluk hidup, kita dapat memahami keberagaman makhluk hidup di bumi dan memudahkan dalam mempelajari serta mengidentifikasi jenis-jenis makhluk hidup yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar