Kamis, 16 September 2021

Gangguan pada Rangka dan Cara Mencegahnya

 Gangguan pada Rangka dan Cara Mencegahnya

Tulang dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan dapat terjadi akibat cacat sejak lahir, terserang suatu penyakit, atau akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah.


Nah, tentu kamu tidak mau tubuhmu bungkuk kan? Berikut merupakan penyebab rusaknya tulang dan rangka.


1.  Kekurangan vitamin D


Tubuh membutuhkan vitamin D untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan pertum-buhan tulang tidak sempurna. Selain itu tulang juga menjadi mudah terserang penyakit. Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan penyakit rakitis.



Rakitis (riketsia) merupakan keadaan tulang kurang keras sehingga menyebabkan kaki O, dan kaki X. Adapun kekurangan vitamin D pada orang dewasa menyebabkan tulang keropos (osteoporosis). Ini dapat menyebabkan tulang retak bahkan bisa patah.




2.  Akibat Serangan Kuman


Tahukah kamu penyakit polio? Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak.



Nama polio diambil dari nama virus penyebabnya, yaitu virus Polio myelitis. Kaki anak yang terserang polio menjadi kecil. Ini terjadi karena kaki tidak dapat tumbuh/berkembang. Bahkan, penderitanya bisa lumpuh. Penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi polio bagi balita. Apakah kamu sudah diimunisasi polio?


3.  Akibat Sikap Tubuh yang Salah


Sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan gangguan tulang belakang. Beberapa gangguan pada tulang belakang adalah:


  1. Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke belakang. Hal ini disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk.

  2. Lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Ini disebabkan kebiasaan duduk dan berjalan yang terlalu membusungkan dada ke depan.

  3. Skoliosis, yaitu tulang punggung bengkok ke kiri atau ke kanan. Biasanya disebabkan kebiasaan duduk dengan posisi miring. Atau mengangkat beban berat yang tidak seimbang antara bahu kanan dan bahu kiri.

(a) (b) (c)


(a) Kifosis, (b) Lordosis, (c) Skoliosis


Kamu sekarang sudah tahu akibat sikap tubuh yang salah. Mulai sekarang cobalah selalu menjaga sikap tubuh dengan benar. Biasakan duduk dan berdiri dengan tegak ya, kawan-kawan!


4.  Akibat Kecelakaan


Kecelakaan berupa benturan keras dapat menyebabkan cedera tulang. Bahkan jika benturannya sangat keras dapat menyebabkan patah tulang. Gerakan yang dilakukan tiba-tiba dan tidak biasa juga dapat mencederai tulang. Keadaan ini biasa disebut terkilir.


Kamu telah mengetahui penyebab rangka rusak. Kita harus berusaha menjaga dan memelihara rangka tubuh kita.


Cara Menjaga Kesehatan Tulang

 

Kepadatan massa tulang akan mencapai puncaknya pada usia 30 tahun. Seiring usiamu bertambah, maka akan terjadi penurunan massa tulang sehingga menyebabkannya menjadi lebih rapuh dan rentan terkena masalah kesehatan seperti osteoporosis. Salah satu cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan mengubah gaya hidup. Contohnya dengan melakukan hal-hal berikut ini: 

1.   Penuhi Nutrisi

Salah satu cara menjaga kesehatan tulang yang bisa kamu terapkan yaitu dengan memberikan tubuh nutrisi yang diperlukan setiap harinya. Nah, untuk memperkuat tulang, kamu bisa memberi asupan berupa: 

  •   Protein

Bila kamu memberi asupan protein yang cukup pada tubuh, bukan hanya tulang kamu yang akan terjaga kesehatannya tapi juga otot yang akan terbentuk dengan baik. Termasuk zat gizi mikro, protein menjadi asupan penting dari cara menjaga kesehatan. Kenapa? Karena 50% tulang terbentuk dari protein, gak heran kan zat ini penting banget untuk kesehatan tulang kamu? 

  •   Kalsium

Cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan memberikan tubuh asupan makanan yang kaya akan kalsium. Kamu bisa mendapatkan zat mineral makro ini dari produk susu, sarden, susu kedelai, dan brokoli. Kadar kalsium yang akan diserap tubuh berbeda-beda, tergantung pada individunya. Tetapi, sebagian besar kalsium yang dibutuhkan sebanyak 1000 mg per hari, sedangkan untuk remaja dan wanita lanjut usia mencapai 1200 mg per hari. 

  •   Vitamin D dan Vitamin K

Ternyata untuk penyerapan kalsium yang optimal, kamu memerlukan bantuan dari vitamin D. Cara mudahnya yaitu dengan mendapatkan paparan sinar matahari pagi untuk meningkatkan kadar vitamin D. Kalau dari makanan, kamu bisa mendapatkannya melalui keju, ikan berlemak baik, dan hati. Selain vitamin D, vitamin K juga perlu dikonsumsi sebagai bagian dari cara menjaga kesehatan tulang. Vitamin ini akan memodifikasi osteokalsin atau sejenis protein yang membantu proses pembentukan tulang. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin K melalui keju, telur, daging, dan hati. 

  •   Magnesium dan Zinc

Mengonsumsi makanan dengan kadar magnesium dan zinc merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tulang yang bisa kamu terapkan. Kedua jenis mineral ini dapat menjaga kepadatan tulang ketika lanjut usia. Bila terpenuhi, kamu bisa terhindar dari risiko terkena osteoporosis. Magnesium berperan penting dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif untuk memaksimalkan penyerapan kalsium. Nah, kandungan mineral ini bisa kamu dapatkan dalam bayam, biji labu, tiram, udang, daging sapi, dan biji rami. 

2.   Makan Banyak Sayuran

Sudah tahu kan kalau sayuran memberikan banyak manfaat untuk kesehatan? Mengonsumsi sayuran pun merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tulang, lho! Dalam sayuran terkandung vitamin C yang bertindak sebagai molekul antioksidan sekaligus merangsang sel pembentuk tulang. Karena itulah sayuran sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bila kamu ingin menjaga kepadatan tulang. Ingat, kepadatan tulang yang rendah menjadi ciri umum dari masalah kesehatan tulang seperti osteopenia (massa tulang yang rendah) dan osteoporosis. 

3.   Olahraga Angkat Beban

Cara menjaga kesehatan tulang bisa dilakukan dengan olahraga angkat beban. Meskipun semua jenis olahraga baik untuk kesehatan, angkat beban dipercaya dapat mendorong pembentukan tulang baru sekaligus mencegah pengeroposan tulang. Ditambah lagi angkat beban mampu mengurangi risiko peradangan tulang dan meningkatkan kepadatan mineral. 

Nah, kamu bisa merasakan manfaat dari olahraga angkat beban dengan melakukannya secara rutin 2 – 3 kali dalam seminggu! Ada juga latihan beban yang bisa kamu lakukan selain olahraga angkat beban. Di antaranya jalan santai, jogging, dan turun-naik tangga. 

4.   Hindari Alkohol dan Merokok

Menghindari alkohol dan rokok dapat membantumu menjaga kesehatan tulang. Dua hal ini perlu dihindari karena berpengaruh buruk pada tulang. Bahkan, sebuah penelitian mengungkap bahwa pecandu alkohol lebih berisiko terkena osteoporosis sedangkan merokok dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga berdampak pada kesehatan tulang. Zat nikotin dalam rokok berpotensi mempercepat pengeroposan tulang sebanyak 2% per tahunnya. Jika kamu seorang perokok dan mengonsumsi alkohol apalagi dengan porsi yang berlebih, pengeroposan tulang akan meningkat menjadi 8% per tahunnya.

5.   Kurangi Konsumsi Kafein

Kalau kamu penyuka kopi, mungkin akan sulit melakukan cara menjaga kesehatan tulang yang satu ini. Sayangnya, konsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi memang sebaiknya dibatasi. Kafein dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium secara maksimal sehingga tulang akan semakin melemah. Nah, daripada terlalu banyak mengonsumsi kafein, lebih baik menggantinya dengan air putih. Kamu masih tetap meminum minuman berkafein favoritmu, tapi dengan porsi sewajarnya saja!

6.   Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan kamu juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tulang. Pastikan berat badan kamu ada di dalam kisaran yang sehat. Artinya tidak terlalu kurus karena dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Namun, jika berat badan terlalu berlebihan atau obesitas, kamu akan berisiko terkena masalah kesehatan kronis.

7.   Batasi Asupan Garam

Sebagai salah satu penyedap rasa, garam sebenarnya mempercepat tubuh kehilangan kalsium sehingga berpengaruh pada kepadatan tulang. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi asupan garam. Setidaknya kamu tidak mengonsumsi lebih dari 1 sdt garam setiap harinya. Kurangi juga makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti keripik, pizza, dan cemilan lainnya.

Materi Sebelumnya :                                                                          Fungsi Rangka Manusia            
Materi Selanjutnya :Indra Penglihat



Kembali ke daftar Isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar