Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran Ppkn
KD 3.3 Menelaah
keberagaman sosial di Mayarakat
Desa Unik di Bali
Bali merupakan tujuan
wisata yang sangat terkenal, baik di dalam negeri maupun luar
negeri. Banyak hal yang membuat Bali menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa desa unik.
1. Desa Tenganan
Desa Tenganan
merupakan salah satu desa tertua di Bali. Masyarakat desa ini masih menjunjung
tinggi nilai adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah
satu Desa Bali Aga (desa asli
suku Bali) terkenal dengan kesederhanaannya.
2. Desa Trunyan
Keunikan desa
ini adalah tradisi pemakamannya. Pada masyarakat hindu Bali, jenazah orang
eninggal akan dibakar atau yang isebut ngaben. Namun, di Desa
Trunyan jenazah orang meninggal anya diletakkan di atas tanah di
alam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah
mepasah.
3. Desa Penglipuran
Desa ini memiliki
struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa
Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku
turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak
melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan serta
perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.
Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
Kegiatan rasulan atau
bersih dusun ini dilakukan oleh para petani setelah
masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan
warga setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli. Rangkaian
kegiatan diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan
sekitar dusun.Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan dengan berbagai
rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya. Atraksi seni budaya
yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo.
Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab/karnaval. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Siklus Air Tanah
Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya penguapan menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
Siklus air dan bencana kekeringan
Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi.
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
KD 3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.
1. Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha
pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal
terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan
dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan
secara besar-besaran.
2. Usaha Perdagangan
Usaha
perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan
sedang. Contoh usaha perdagangan antara lain,
pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki
lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
3. Usaha Jasa
Perhatikan usaha jasa
perorangan di daerah sekitarmu! Coba sebutkan usaha jasa tersebut! Secara
umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan, contohnya usaha
salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
4. Industri Kecil
Sektor industri
yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri
rumahan antara lain usaha kerajinan tangan
berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel
Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.
Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
a. Ikut
melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
b.
Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.
a. Firma
Firma adalah
usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya
dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang
saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki
hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung
jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma
biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.
b. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer
(CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan
modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan
sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV.
Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.
Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan
jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.
c. Perseroan Terbatas
Perseroan
terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya
berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu
perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu.
Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan
yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat
diperdagangkan di pasar modal.
3. Koperasi
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal
33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan
oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau
dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk- bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.
a. Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang
menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang
elektronik. Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari
bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
b. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan
pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang
yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
c. Koperasi produksi, yaitu
koperasi yang menyediakan bahan baku
produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya.
Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya
pengusaha batik, tahu dan tempe, dan sapi perah.
d. Koperasi jasa, yaitu
koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu
bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
e. Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola
berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam,
penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit
desa (KUD).
Rangkuman materi tematik kelas 5 tema 8 subtema 2 Perubahan Lingkungan muatan pelajaran SBDP
KD 3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah
Pola Lantai Gerak Tari
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.
Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar